Korban yang terakhir yang dievakuasi adalah pelatih sekaligus guru anak-anak anggota klub sepakbola lokal itu.
Ke-12 anak dan gurunya itu terjebak selama dua minggu di dalam gua setelah air hujan membanjiri gua yang mereka telusuri saat itu.
Setelah sembilan hari tanpa kabar, dua penyelam Inggris menemukan ke-13 orang itu di sebuah relung gua pada jarak 4 kilometer dari mulut gua.
Saat ditemukan, semua survivor dalam keadaan hidup, namun belum bisa langsung dievakuasi karena lorong gua di beberapa lokasi dipenuhi air keruh.
BACA JUGA: Duh, 50 Anak-Anak SD Dikunci di Ruang Bawah Tanah Karena Diduga Belum Bayar Uang Sekolah
Penyelamatan besar-besaran dilakukan dalam tiga hari terakhir. Bantuan internasional berdatangan dari AS dan Eropa, termasuk inovator Elon Musk yang membawa tabung selam mini.
Evakuasi berlangsung sangat sulit, karena penyelam harus melewati lorong gua yang sempit dan panjang, sementara para korban tidak bisa menyelam atau berenang. (*)
Kisah ini pernah dimuat di Tribun News Jogja dengan judul: Kisah Dr Richard Harris Sang Pahlawan Sejati Evakuasi di Gua Thailand
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Tribun News Jogja |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR