Nakita.id - Keberhasilan penyelamatan 13 orang yang terjebak di Gua Tham Luang menyimpan kebanggan tersendiri bagi para masyarakat khususnya relawan yang telah membantu lancarnya misi mulia ini.
12 anak pemain sepak bola beserta satu asisten pelatihnya terjebak sejak (23/6/2018).
Medan yang berat berupa banjir yang menggenangi gua membuat para penyelam dan juga relawan membutuhkan waktu tak sebentar untuk menyelamatkannya.
Kurang lebih 17 hari, 13 orang yang terjebak baru berhasil dikeluarkan dengan penyelamatan yang penuh haru dan dramatis.
Melibatkan ribuan orang, masyarakat dan banyak pihak yang pada akhirnya, misi berhasil terselesaikan pada 10/7/2018 pukul 16.09 waktu setempat.
BACA JUGA: Hidup Sebatang Kara, Ini yang Didapat Pelatih 12 Anak yang Terjebak di Gua dari Dunia!
Selain asisten pelatih Ekapol Chantawong yang menjadi pahlawan dalam menyemangati serta memberi motivasi muridnya, ada berbagai pahlawan yang juga turut menyukseskan misi penyelamatan tersebut.
Inilah sebagian daftar relawan yang turut menyukseskan penyelamatan yang berhasil dirangkum Nakita.id!
1. Penyelam asal Inggris
Orang pertama yang berjasa menemukan 12 orang anak dan seorang pelatih yang terjebak di gua.
Ia kemudian menulis tiga nama dan meminta tiga rekannya segera datang untuk menyelamatkan 13 korban.
Tanpanya, proses evakuasi tak akan berhasil. Salut!
BACA JUGA: Radius 3 KM Gunung Merapi Dikosongkan, Tercatat Ribuan Warga Dievakuasi
2. Saman Gunan, meninggal dunia saat menyelamatkan korban
Pasti tak asing dengan pria berwajah tampan ini dalam misi penyelamatan 13 orang yang terjebak di Gua Tham Luang.
Ia adalah Saman Gunan, mantan anggota Navy Seal Thailand yang membantu teman-temannya membantu evakuasi.
Saman rela menyelam 11 jam tanpa henti, dan akhirnya ia kehilangan kesadaran dan dinyatakan gugur saat misi penyelamatan.
3. Tukang pijit
Memahami bahwa relawan pasti lelah dan membutuhkan obat rasa lelah, para pemijat Thailand rela datang dari berbagai penjuru Thailand.
BACA JUGA: Dijuluki Pahlawan Sejati, Ini Sosok Dokter Richard Harris Penyelamat Korban Gua di Thailand
Mereka memberi jasa pijat suka rela untuk menghilangkan letih para relawan juga penyelam yang telah berjasa menyelamatkan 13 orang yang terjebak di dalam gua.
4. Tukang laundry
Menyadari bahwa para relawan tak mungkin sempat pulang untuk mencuci dan mengganti bajunya, seorang pemilik laundry menawarkan jasa cuci laundry secara cuma-cuma pada tim relawan.
Ia mengerahkan para pegawainya dengan sigap menyelesaikan pekerjaannya pada malam hari, dan paginya diantarkan ke kawasan gua.
5. Seorang anak Belanda yang membantu datangnya sistem pompa
Seorang anak dari Belanda mendengar adanya insiden terjebaknya 12 orang yang sebayanya di gua Thailand beserta pelatihnya.
Hatinya terketuk. Ia menulis surat pada Perdana Menteri Belanda untuk membantu Thailand.
Bocah tersebut meminta negaranya mengirimkan sistem pompa kepada Thailand agar nyawa teman-teman seusianya yang sedang mengalami musibah terselamatkan.
Misinya berhasil! Perdana Menteri dengan senang hati menyetujui dan mengirimnya.
BACA JUGA: Viral 12 Orang Terjebak Dalam Gua, Tim Penyelamat Berhasil Selamatkan Setelah 2 Minggu!
6. Relawan makanan
Tak terhitung! Sangat banyak orang yang menjadi relawan untuk menyuplai makanan sebagai energi para relawan.
Mulai dari patungan membeli sayur di pasar untuk dikirim ke kawasan gua.
Pedagang es krim dan mie yang secara cuma-cuma membagikan dagangannya pada para relawan.
BACA JUGA: Tak Kenakan Bros Sendiri di Acara RAF 100, Ini Alasan Meghan Markle
Para pemasak bahan makanan untuk dikonsumsi relawan.
Semuanya bahu-membahu membantu kesehatan dan juga kebutuhan para relawan yang telah berjuang menyelamatkan 13 orang.
7. Mandor mesin pompa saat proses evakuasi
Seorang laki-laki yang mengatur serta menjadi pemimpin sistem pompa yang berjalan membantu proses evakuasi.
Dengan bantuannya, para relawan lebih mudah menjalankan misi penyelamatan dan evakuasi.
Terimakasih, Pak!
BACA JUGA: Disebut Seperti Pedagang Roti, Topi Istri Uya Kuya Ini Seperti Milik G-Dragon, Harganya Jutaan
8. Operator pompa air
Rela kotor, lelah dan juga bercucur keringat bercampur lumpur.
Para operator pompa ini berusaha mengeringkan gua agar anak-anak dan pelatihnya bisa berhasil diselamatkan.
Mereka berjasa besar dalam misi penyelamatan.
Dan masih banyak lagi jasa para masyarakat sekitar dan masyarakat luas yang tak bisa dirinci satu-persatu.
Tak hanya relawan, misi penyelamatan atau evakuasi ini berhasil karena kerjasama dan bahu-membahu para masyarakat.
BACA JUGA: Hidup Sebatang Kara, Ini yang Didapat Pelatih 12 Anak yang Terjebak di Gua dari Dunia!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | BBC,Twitter,News.com.au,Daily Express |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR