Kisah 4 Aktris Bollywood ini Bikin Haru Saat Alami Depresi Postpartum!

Nakita.id - Mengandung lalu melahirkan merupakan salah satu anugerah terindah dari Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada perempuan.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri ada perempuan yang mengalami kegelisahan, depresi setelah menjadi seorang ibu, yang disebut postpartum.

Bahkan beberapa dari mereka juga mengalami depresi selama kehamilan atau depresi prenatal.

Di India, penelitian menunjukkan 1 dari 5 perempuan India menderita depresi pascamelahirkan, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuinya.

BACA JUGA: Pernikahan 4 Artis Bollywood ini Kontroversial, Namun Awet Hingga Tua!

Sama halnya dengan 5 aktris bollywood di bawah ini yang juga mengalami depresi, baik pralahir ataupun pascamelahirkan.

Untungnya mereka dengan terbuka membagikan pengalamannya kepada penggemar agar dapat belajar dari mereka.

1. Deepika Singh

Deepika Singh menikah Rohit Raj Goyal, lalu pada Mei 2017 anak pertama mereka telah lahir.

Seorang bayi laki-laki lucu bernama Soham.

Beberapa bulan yang lalu, aktris cantik ini membagikan kisahnya kepada penggemar via instagramnya.

"Semuanya akan kembali" yang Guruji-ku #sanatanchakarvaty telah katakan kepadaku selama hari-hari postpartum ketika aku menderita pada level energi terendah, sakit, rendah diri, marah tentang bagaimana merawat bayi dan diriku, bagaimana menjadi biasa untuk bekerja. Namun kalimat ini memberiku motivasi besar, mungkin untukmu juga," kata Deepika membicarakan postpartumnya di media sosialnya.

2. Chahatt Khanna Mirza

Chahatt merupakan ibu dari dua anak perempuan, Zohra dan Amaira.

Setelah melahirkan anak keduanya, aktris cantik ini berbicara tentang perjuangannya melawan depresi postpartum pada unggahan di akun instagramnya.

BACA JUGA: Tergoda Wanita di Puncak Kesuksesan, 5 Aktor Bollywood Ini Tega Selingkuhi Istri

"Setelah semua rasa sakit pada tubuh, kelemahan, tulang lemah, tidak bisa duduk, berdiri atau berjalan, akhirnya aku bisa berolahraga setelah 6 bulan melahirkan, sangat sulit bagaimana tubuhmu berubah setelah anak lahir dan terutama dalam jarak yang lebih sedikit, sulit untuk keluar secara fisik, mental dan emosional, tetapi harapan hidup yang kecil dapat membantumu ketika semuanya terlihat membosankan. 

Tetap bugar, tetap tenang dan mencoba banyak-banyak tersenyum, kebahagiaan pada akhirnya akan mengikuti, untuk semua ibu, kalian hebat! Kembalilah ke kehidupan!," tulisnya.

3. Mandira Bedi

Mandira merupakan seorang aktris, pembawa acara, desainer sekaligus  seorang ibu.

Aktris ini menikah dengan Raj Kaushal pada 1999 dan melahirkan anak laki-laki bernama Vir pada 2011.

Mandira mengaku telah mengalami depresi pascamelahirkan selama hampir 6 minggu.

Dalam sebuah wawancara ia mengatakan pengalamannya tentang depresinya tersebut.

"Sebagai ibu baru, aku menghadapi satu masalah dan aku ingin membicarakannya, depresi pascamelahirkan adalah nyata. Aku mengalaminya selama 6 minggu. Aku tidak jatuh cinta pada abyiku begitu aku melihatnya.

Butuh beberapa saat untuk menyesuaikan dengan perubahan bari ini dan tiba-tiba aku sadar bahwa kemandirianku telah hilang, juga aku baru mempunyai bayi setelah 12 tahun menikah. Aku berpikir bahwa aku tidak menginginkan hal ini.

Hormonmu membuatmu melakukan percakapan aneh dengan dirimu sendiri dan aku depresi, dan itu terjadi selama 6 minggu. aku tidak ragu mengatakan bahwa aku mengalami depresi pascanatal. Kau perlu dukungan dari keluarga di sekitarmu yang tahu bahwa hal semacam itu ada," ungkapnya.

4. Shweta Kawaatra

Shweta Karaata atau yang lebih dikenal Pallavi dari film Kahaani Ghar Ghar Kii mempunyai satu anak perempuan bernama Zahra Tabeetha.

Shweta menjadi seorang ibu pada 2012 silam, kemudian  mengambil cuti panjang untuk merawat anaknya.

Dalam sebuah wawancara, Shweta pernah membagikan kisahnya kepada semua penggemar.

BACA JUGA: Punya Hobi Unik Tentang Bollywood, Ini Berkah Luar Biasa yang Dirasakan Isabella Fawzi

"Perjalananku sebagai seorang ibu benar-benar begitu indah, meskipun aku melewati depresi pascamelahirkan pada tahun pertama. Perempuan memang mengalami baby blues, namun mereka jarang menampakkannya agar diketahui.

Aku senang bisa membahasnya karena ini sangat membantuku. Tahun pertama pada masa menjadi ibu sangat sulit, dan terutama bagi kita yang menjadi inti keluarga, masalah ini lebih serius, karena tanggung jawab ini tidak dapat dibagi. 

Berlatih Buddhism sangat membantuku, aku bisa bernyanyi setiap kali aku merasa butuh kekuatan. Aku mampu meningkatkan kondisi hidupku dan menyeimbangkan semuanya sekaligus dan jadi bahagia." (*) 

 

PROMOTED CONTENT