Mari Tanimoto (49) yang biasa merawat kedua kuda itu percaya bahwa kuda tersebut kemungkinan selamat dengan berenang ke tempat yang lebih tinggi.
Setelah banjir mulai surut, Ms Tanimoto mulai mencari Leaf dan Earth yang baru berusia 1 tahun di area pegunungan.
Pada hari Senin(9/7/2018), tim penyelamat dari badan amal bantuan bencana Peace Winds Japan mendapati sebuah pemandangan aneh.
BACA JUGA:Konsumsi Campuran Gula dan Garam Sebelum Tidur, Rasakan Manfaat Ini
Mereka sedang menuju sebuah sekolah yang berfungsi sebagai tempat penampungan evakuasi sementara dan menemukan kuda itu di atap rumah.
Proses evakuasi kuda tersebut pun tidak mudah dan berbahaya.
Leaf kehilangan pijakannya dan jatuh dari ketinggian 2 meter.
Beruntung kuda ini hanya terluka ringan di salah satu kaki dengan tubuh berlumuran lumpur.
Kemungkinan, Leaf bisa bertahan hidup selama 3 hari karena naluri alamiahnya mencari daratan yang lebih tinggi dari air.
BACA JUGA:Tambahkan 2 Bahan Alami Ini ke Kopi, Lemak Di Perut Luntur Seketika
Meski Leaf selamat, sayangnya Earth belum juga ditemukan hingga sekarang.
Lebih dari 170 orang telah dikonfirmasi tewas setelah daerah ini dilanda banjir besar dan tanah longsor.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | News |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR