Nakita.id - Moms, kita tahu pulau Bali selalu disebut sebagai surganya dunia, alias menjadi destinasi wisata bagi turis lokal maupun luar.
Tapi kini, pulau Jawa yang mendapatkan gelar sebagai The Best Island in The World 2018 dari situs perjalanan Travel and Leisure.
BACA JUGA: Percaya Tidak Percaya Tapi Nyata, Pijatan dan Gerakan Wajah Berikut Cegah Penuaan Dini
Selain Pulau Jawa, Bali menempati posisi kedua, dan Lombok posisi ketiga dalam Survei World’s Best Awards.
Selain itu, lima hotel di Indonesia masuk dalam daftar Top 100 Hotel In The World oleh travelandleisure.com.
BACA JUGA: Teaser Film Milly dan Mamet Rilis, Adegan Rifat Sungkar Jadi Sorotan!
Bahkan tiga hotel di antaranya masuk dalam Top 10, yaitu Four Seasons Resort Sayan Bali di posisi 1, The Mulia Bali posisi 6, dan Nihi Sumba NTT pada peringkat 9.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penghargaan tersebut. Penghargaan ini juga bisa menambah kepercayaan diri Indonesia yang akan menggelar Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank.
“Penghargaan ini memiliki nilai yang sangat luar biasa. Hal ini membuktikan jika potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia telah merata. Sebab sebelumnya, award didominasi Bali dan Lombok. Penghargaan ini juga bagus bagi bangsa Indonesia yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/7/2018).
Ia melanjutkan, penghargaan tersebut dapat memperkuat 3C yakni Confidence, Credibility, dan Calibration.
BACA JUGA: Gejala Asma Bisa Berkurang dengan Diet Sehat, Ini Kata Ahli
Penghargaan seperti itu, kata Arief, merupakan sebuah legitimasi atau pengakuan dimana akan membuat kepercayaan diri meningkat.
Tak hanya kepercayaan diri Indonesia, penghargaan ini juga bisa menjadi cara marketing yang baik dan efektif, serta tolak ukur terhadap apa saja yang telah dikerjakan.
BACA JUGA: Janji Akan Menurut, Arsy Sukses Buat Ashanty dan Netizen Takjub
“Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar. Sekaligus, mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain. Menera berarti melakukan pengukuran apakah yang kita lakukan sudah pada dalam track yang benar atau tidak. Dan pengukuran ini menjadi penting, karena bila tak bisa mengukur, maka kita tidak bisa mengelola,” tambah Arief.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR