Nakita.id - Seorang putra bangsa berprestasi kini tengah banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Dia adalah Lalu Muhammad Zohri, pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pria yang akrab disapa Zohri ini merupakan seorang atlet muda yang mampu membanggakan Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA: Semobil dengan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Kepergok Menangis, Ada Apa?
Pemuda 18 tahun ini baru saja menjadi juara dunia di Kejuaraan Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter putra di Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Keberhasilannya menjadi juara dunia ini pun telah bergaung di seluruh negeri.
Namanya pun dielu-elukan oleh banyak orang karena prestasinya.
Sosoknya kini kian menjadi sorotan publik.
Ternyata tak hanya kali ini Zohri meraih juara di berbagai ajang kejuaraan, baik tingkat lokal maupun nasional.
Namun, prestasinya kali inilah yang paling menjadi sorotan karena berhasil menjadi juara dunia.
Zohri sendiri ternyata merupakan seorang anak yatim piatu.
Kedua orang tuanya telah meninggal beberapa tahun lalu.
Saeriah, ibunda Zohri telah meninggal 2015 silam. Sedangkan sang ayah, Lalu Ahmad Yani meninggal pada Agustus 2017 lalu.
Ia pun kini hanya hidup dan tinggal bersama kakaknya di sebuah rumah yang sangat sederhana di Lombok.
Melansir dari Grid.id, status Zohri sebagai seorang Yatim Piatu ini ternyata sempat menghambat keberangkatannya.
Zohri nyaris batal berangkat ke Finlandia karena hal tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PS PASI) Mohamad "Bob" Hasan, seperti dilansir Grid.id melalui Antara.
Bob mengungkapkan bahwa Zohri hampir saja gagal berangkat karena dia anak yatim piatu.
BACA JUGA: Berhasil Hindarkan Anak dari Kecanduan Gadget, Cara Kreatif Ibu Ini Jadi Viral
Hingga akhirnya Bob Hasan menanggung semua biaya dan persyaratannya.
Kendala terbesar dalam memberangkatkan atlet ini biasanya terdapat pada masalah visa dan pengangkutan peralatan.
Biaya pembuatan visa Schengen (untuk ke Finlandia) sendiri membutuhkan dana sekitar satu juta rupiah.
Jumlah tersebut belum termasuk biaya layanan sekitar empat ratus ribu rupiah, dilansir dari VFS Global.
Selain itu, salah satu persyaratan yang cukup memberatkan adalah bukti kepemilikan dana yang cukup selama tinggal.
Bukti ini bisa berupa rekening bank atau slip gaji selama tiga bulan terakhir.
Sedangkan bagi siswa dan anak dibawah umur bisa melampirkan kontrak kerja maupun rekening bak orangtua tiga bulan terakhir.
Dengan status Zohri sebagai anak yatim piatu, mungkin syarat inilah yang cukup sulit terpenuhi.
BACA JUGA: Segera Menikah, Tasya Kamila Bocorkan Seragam untuk Bridesmaidnya, Tebak Berapa Jumlahnya?
Masalah inilah yang mungkin menjadi kendala pada proses pembuatan visa tersebut.
Namun, untungnya hal tersebut dapat teratasi dan Zohri dapat terbang ke Finlandia dan menjadi seorang juara dunia.
Source | : | Grid.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR