6. Popok kain dapat disimpan untuk dipakai kembali oleh anak berikutnya, ataupun dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Kekurangan popok kain:
1. Kurang praktis, karena popok kain harus segera dibilas dan direndam. Kalau tidak, bekas kotoran si kecil akan sulit hilang saat dicuci.
2. Kalau tak segera diganti, popok yang kotor tetap berisiko memicu terjadinya iritasi kulit atau ruam.
3. Ada yang menilai agak merepotkan, karena harus segera mengganti popok bayi begitu dia habis pipis.
4. Ketersediaan popok kain bergantung pada cuaca cerah. Sehabis dicuci dan dijemur pun, popok kain harus diseterika agar rapi sekaligus mematikan kuman.
5. Bayi bisa saja rewel karena di saat tertidur, ia terbangun oleh rasa tak nyaman akibat popoknya basah.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
KOMENTAR