Nakita.id - Selain popok sekali pakai, ada juga popok kain.
Mengenai popok kain ini, ada kelebih dan kekurangan dalam pemakaiannya.
Berikut penjelasannya:
Kelebihan popok kain:
1. Popok kain memiliki ventilasi sehingga memungkinkan sirkulasi udara berlangsung baik dan mudah menyerap keringat agar kulit si kecil senantiasa sehat dan tidak lembap.
2. Popok kain relatif aman bagi si kecil karena bahannya tak mengandung zat/unsur kimia.
Selain itu juga aman dan ramah lingkungan lantaran bisa dicuci dan digunakan kembali.
3. Dengan popok kain, kita lebih mudah mengetahui kalau-kalau si kecil pipis atau pup.
Kalau popok itu basah tentu bayi bangun dan menangis.
Kita pun bisa segera menggantinya dengan popok yang baru, bersih, dan kering. Dengan cepat mengganti popok yang kotor ini, kita dapat menghindarkan masalah ruam popok.
4. Penggunaan popok kain juga relatif mudah dan praktis. Bila si kecil pipis atau pup, tinggal buka tali simpulnya, lalu buka popok.
5. Harga popok kain lebih ekonomis. Soalnya, kita tak perlu beli popok kain terlalu banyak, satu-dua lusin saja sudah cukup karena bisa dicuci dan dipakai kembali.
6. Popok kain dapat disimpan untuk dipakai kembali oleh anak berikutnya, ataupun dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Kekurangan popok kain:
1. Kurang praktis, karena popok kain harus segera dibilas dan direndam. Kalau tidak, bekas kotoran si kecil akan sulit hilang saat dicuci.
2. Kalau tak segera diganti, popok yang kotor tetap berisiko memicu terjadinya iritasi kulit atau ruam.
3. Ada yang menilai agak merepotkan, karena harus segera mengganti popok bayi begitu dia habis pipis.
4. Ketersediaan popok kain bergantung pada cuaca cerah. Sehabis dicuci dan dijemur pun, popok kain harus diseterika agar rapi sekaligus mematikan kuman.
5. Bayi bisa saja rewel karena di saat tertidur, ia terbangun oleh rasa tak nyaman akibat popoknya basah.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
KOMENTAR