Ia mengatakan bahwa ia tak ada di lokasi saat kejadian tersebut. Tetapi kakak iparnya yang tinggal di kawasan tersebut menceritakan kronologisnya.
Truk bajakan yang melaju ke arah utara menuju selatan dan berbelok masuk ke gang rumah yang ditinggali kakak iparnya.
Truk tersebut kemudian ditabrakkan ke garasi sebuah rumah.
BACA JUGA: MPASI Anak Gurih, Ini Cara Membuat Penyedap Rasa Alami Ala Tantri Namirah
"Kakak ipar saya itu mendengar suara seperti tabrakan, terus keluar. Ya itu, ternyata truk menabrak garasi," ujarnya.
Saat truk bajakan menabrak garasi, sopir truk keluar sambil berlari ke Koramil yang lokasinya berada di dekat desa sambil berteriak minta tolong.
Yang lebih menakutkan, kakak ipar Biworo yang bernama Qotimah sempat disandera oleh terduga teroris.
Saat mencoba mencari tahu, Qotimah justru disandera oleh seorang terduga teroris.
Ia sempat memberontak dan berusaha menyelamatkan diri, namun terduga teroris terlanjur melingkarkan sebuah celurit ke lehernya.
BACA JUGA: Viral Polisi Tendang Pencuri Perempuan di Minimarket, Ini Kata Menteri PPPA
"Dia bawa senjata celurit. Kakak ipar saya tidak sempat lari, terus dihampiri dan celurit di lingkarkan ke leher. Saat menyandera kakak, orang itu sempat tanya temannya lari ke arah mana," tutur Biworo.
Di tengah ancaman celurit, Qotimah berusaha berontak dan melawan.
"Kakak saya lari minta tolong, sempat terjatuh. Terus ada dua orang, mungkin polisi tapi berpakaian preman, datang dari arah Barat yang menolong," tegasnya.
BACA JUGA: Sahabat Isyaratkan Maia Estianty Akan Segera Menikah, Ini Responnya
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Kompas.com,tribun jakarta |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR