Nakita.id - Mencukur rambut bayi sampai gundul setelah lahir memang kerap dilakukan banyak orangtua.
Hal ini dipercaya memiliki banyak manfaat, seperti membuat rambut bayi lebih tebal, lebih bersih dan lain sebagainya.
Namun, kebiasaan ini nyatanya tidak dilakukan oleh artis cantik Franda terhadap sang anak, Zylvechia Ecclesie Heckenbücker.
BACA JUGA: Berusia Dua Bulan, Franda Ungkap Perkembangan Luar Biasa Sang Anak
Franda rupanya mempunyai alasannya tersendiri nih Moms.
"Kak franda mau tanya rambut vechia kok gak dicukur gundul... kata orang jawa rambut bawaan lahir harus dicukur gundul biar ga kotor atau membawa penyakittt.. kak vranda ga takut apaa?," tanya seorang warganet kepada Franda.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Franda menjawabnya secara gamblang.
"Hmm itu mitos sih atau sekedar tradisi, dan saya kebetulan ga percaya mitos2 gitu..
Trus ada yg bilang dicukur biar tebel tumbuhnya, itu juga MITOS tebel engganya rambut baby itu faktor turunan," tulis Franda.
Memangnya benar tidak ya MOMS kalau mencukur gundul rambut bayi akan membuatnya lebih tebal?
Sebenarnya belum ada referensi kesehatan yang merujuk adanya kaitan antara cukur rambut dengan ketebalan rambut.
Menurut dr Arie Muhandari, SpKK, rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa digunduli.
Atau sebaliknya, ada juga sebagian bayi yang walaupun sudah digunduli tetap saja rambutnya tipis.
Artinya, tebal atau tipisnya rambut bayi tergantung pada folikel rambut yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan gizi.
Jika jumlah folikelnya sedikit, digunduli berapa kali pun, rambut anak tidak akan lebat.
BACA JUGA: Sharena Ungkap Bahagia Jelang Melahirkan, Warganet Malah Salah Fokus
Berbicara tentang genetik tidak hanya berhenti di ayah ibu, tapi juga kakek nenek, kakek buyut, nenek buyut, dan seterusnya.
Artinya, boleh jadi kedua orangtua berambut tebal, tapi anaknya berambut tipis.
Setelah ditelisik lebih jauh, mungkin saja rambut tipis Si Kecil diturunkan kakek atau kakek buyutnya yang memiliki bawaan rambut tipis.
Boleh dibilang, mencukur rambut bayi saat genap berusia 40 hari hanya sekedar meneruskan tradisi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR