Nakita.id - Seorang perempuan 30 tahun dari India dilaporkan meninggal dunia di rumahnya sendiri.
Insiden meninggalnya Mangesh Shukla itu terjadi di desa Devdas Shahjahanpur, India pada Kamis (12/7).
BACA JUGA: Masakan dan Wajah Selalu Diejek Keluarga Suami, Perempuan Ini Buat Pesta Kerabat Jadi Malapetaka
Ironisnya, Mangesh diketahui tewas setelah ditembak oleh suaminya yang dikenal pemabuk, Namveet (33).
Alasan Namvee menembak istrinya ini pun terdengar cukup sepele di mana sang istri menolak untuk memasakkan kari telur.
Namveet sendiri menggunakan pistol milik ayahnya yang terlisensi.
"Mangesh sudah menikah dengan Namveet selama 12 tahun dan mereka memiliki 3 orang anak, " ujar perwira kantor polisi Roza, Jasveer Singh.
Dilansir dari timesofindia, peristiwa bermula saat Namveet yang pulang dalam kondisi terpengaruh alkohol meminta istrinya membuatkan kari telur, namun Mangesh menolak dan pasangan itu bertengkar.
Saat bertengkar, Namveet kemudian pergi keluar rumah dan kembali beberapa menit kemudian.
BACA JUGA: Usai Diberi Makan Pisang, Bayi Umur 5 Bulan Asal Bali ini Alami Kejadian Mengenaskan
Ia mengambil pistol milik ayahnya, menembak Mangesh dari belakang dan kemudian berlari.
Mendengar suara tembakan, warga sekitar kemudian melihat ke rumah Namveet dan sudah terihat Mangesh yang tergeletak dengan luka tembak di punggung.
Warga yang berada di lokasi kemudian memanggil ambulans dan membawa Mangesh, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut laporan kepolisian, saat penembakan itu terjadi ibu dan anak-anak dari Namveet sedang tak berada di rumah.
"Saat kejadian, anak-anaknya pergi ke sekolah sementara orangtua pergi menemui dokter" tambahnya.
"Suami tersebut diduga berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian itu, kini dia telah diringkus petugas dan anak-anaknya dibawa ke orangtua Namveet" kata seorang polisi, Dinesh Tripati.
BACA JUGA: Dulu Tak Mengaku, Akhirnya Priyanka Chopra Beberkan Asmaranya dengan Nick Jonas!
Kejahatan Namveet ini sudah dilaporkan atas tuduhan pembunuhan yang telah dilaporkan oleh kakak laki-laki Mangesh. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR