Untuk mengetahui daya serap pospak memang bukan hal gampang.
Sempatkan melakukan uji coba dengan menuangkan cairan ke pospak tersebut.
Amati seberapa banyak pospak tersebut mampu “mengikat” cairan.
3. Pilih yang berpori
Pospak yang berpori memberi kesempatan pada kulit bayi untuk bernapas, sehingga bisa menjadi pilihan.
Ingat, kulit sangat butuh untuk bernapas karena salah satu fungsinya adalah untuk penguapan atau membuang sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh yang tidak terpakai.
Kalau kulit tertutup terus-menerus, maka proses penguapan akan terganggu dan membuat kulit lembap serta muncul iritasi.
Memang, kebutuhan bernapas sangat relatif pada setiap bayi.
Kalau kulitnya sangat sensitif mungkin kebutuhan untuk bernapasnya jauh lebih banyak daripada bayi umumnya.
4. Sesuaikan ukurannya
Pilih pospak yang sesuai dengan ukuran tubuh bayi.
Biasanya berat badan bayilah yang dijadikan patokan.
KOMENTAR