Ketiga tes tersebut antara lain tes keseimbangan, sprint 20 meter, dan lompat jauh.
Penelitian ini dilakukan pada sekitar 810 anak-anak dari ketiga kelompok usia- yakni usia 6-10 tahun, 11-14 tahun, dan 15-18 tahun.
Anak-anak ini berasal dari Western Cape Afrika Selatan dan setengah lainnya dari daerah perkotaan di Jerman utara.
BACA JUGA : Pentingnya Peran Keluarga Untuk Ibu Menyusui Menurut dr Tiwi, Calon Ibu Wajib Tahu!
Anak-anak dari pedesaan Afrika Selatan terbiasa hidup tanpa alas kaki sedangkan orang-orang dari Jerman tumbuh dengan mengenakan sepatu hampir sepanjang waktu.
Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang biasanya bertelanjang kaki dan tumbuh tanpa sepatu berkinerja lebih baik dalam uji keseimbangan dan lompat jauh.
Hal ini berlaku untuk semua kelompok usia 3, tetapi di bawah kelompok usia 6 sampai 10, kesenjangan antara pertunjukan sangat luas.
BERITA POPULER: Ditemukan 2 Halaman Surat Saat Song Jae Rim Meninggal Dunia hingga Revand Narya Digugat Cerai karena Silent Treatment
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR