Bayi itu dilaporkan meninggal di dalam mobil ambulans.
Namun, perusahaan yang menjalankan layanan ambulans membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa bayi itu sudah meninggal di perjalanan.
Mereka bahkan mengklaim, bahwa tidak ada kelalaian dalam bekerja dari pihak mereka.
Kejadian tersebut tentu mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet, seperti yang dilontarkan akun:
"Jadi pada saat darurat pun kita tidak memecahkan kaca? Banyak dari kita yang tidak berperilaku layaknya manusia," tulis sebuah akun.
"Orang yang menghentikan orantuanya untuk mendobrak kaca harusnya dikunci saja di ambulan" tulis warganet lain.
"Ini dia ... ketika nilai kehidupan manusia sebanding dengan status ekonomi warga, itu adalah rendahnya "moral" untuk masyarakat kita," tulis sebuah akun lagi.
BACA JUGA:Pemotor Remas Payudara Resahkan Masyarakat Depok, Korbannya Mahasiswi!
Mengenai kejadian tersebut, bagaimana menurut Moms?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | NDTV |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR