Dalam sehari, bayi dianjurkan mandi 2 kali, yakni pagi dan sore. Memandikan bayi baru lahir, umumnya lebih sulit dibandingkan memandikan bayi besar. Sebelum memandikan, siapkan perlengkapan mandinya terlebih dahulu. Nah, berikut ini step by step memandikan bayi.
PERLENGKAPAN MANDI
1. Handuk bayi yang lembut dan waslap bersih (2).
2. Pakaian bayi yang lengkap (baju, popok).
3. Sabun bayi dengan pH Balance (5,5—5,8) dan sampo bayi.
4. Alkohol 70%.
5. Cotton bud atau kapas bersih.
6. Kapas untuk membersihkan perineum.
7. Bak mandi bayi yang berisi air hangat.
8. Minyak telon, baby oil.
9. Selimut bayi.
10. Keranjang untuk baju kotor.
LANGKAH-LANGKAH
1. Cuci tangan ibu sampai bersih.
2. Bentangkan handuk di atas meja ganti atau tempat tidur.
3. Periksa kembali temperatur air dengan suhu 37—38 derajat Celcius atau hangat-hangat kuku. Air dalam baskom hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan membersihkan rambut.
4. Lepaskan semua pakaian bayi, masukkan ke dalam keranjang baju kotor. Tutupi tubuh bayi dengan selimut agar tidak kedinginan.
5. Bersihkan mata. Caranya, celupkan kapas bulat lembut ke dalam air hangat, lalu peras kelebihan airnya. Usapkan pada mata dengan lembut dari bagian dalam mata (dekat hidung) ke arah luar. Gunakan kapas untuk sekali usapan supaya kuman tidak menyebar. Lakukan hal yang sama pada sisi mata lainnya. Setelah dipastikan bersih, keringkan dengan tisu atau kain yang lembut.
6. Bersihkan kelamin bayi. Untuk bayi perempuan, bersihkan kotoran dengan kapas atau tisu terlebih dahulu. Kemudian, bersihkan bagian bokong dengan kapas basah dari arah depan ke belakang (dari vagina ke anus). Bersihkan vagina dengan kapas basah secara perlahan-lahan dari arah depan ke belakang. Kemudian, lipatan paha di sekitar kelamin dengan merenggangkan kaki bayi sedikit ke arah samping. Bersihkan kedua sisinya. Tahapan yang sama berlaku untuk membersihkan kelamin bayi laki-laki. Hanya saja pada saat membersihkan kelamin si buyung, tarik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujungnya dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.
7. Cuci kembali tangan ibu hingga bersih.
8. Selanjutnya, bersihkan daeah-daerah lipatan dengan kapas yang telah dicelup air hangat.
9. Bila ingin mengeramasi rambut bayi, tetap letakkan bayi di tempat persiapan atau di atas tempat tidur. Sangga punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri, sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri bayi agar bagian tersebut tak kemasukan air.
Bila ibu menggunakan tangan kanan, lakukan sebaliknya. Basuh kepala bayi dengan air hangat dari dalam bak mandinya, tuang sedikit sampo ke rambutnya, lalu keramasi dengan lembut. Jaga jangan sampai sampo mengenai mata bayi. Hati-hati pula dengan ubun-ubunnya yang masih lembut. Basahi waslap dengan air hangat dari dalam bak mandinya, usapkan ke kepala bayi dengan lembut lalu bilas hingga tak tersisa busa sampo. Bilas sekali lagi rambutnya pada saat bayi dimasukkan ke dalam bak mandinya untuk dimandikan.
10. Bersihkan wajah dengan waslap yang telah dibasahi air hangat, lalu usapkan ke seluruh tubuh bayi.
11. Dengan menggunakan waslap yang telah diberi sabun, gosokkan ke seluruh tubuh bayi, lalu seka sisa sabun dengan waslap yang telah diberi air hangat.
12. Angkat bayi, letakkan kepalanya di pergelangan tangan kiri bagian dalam dan 4 jari tangan kiri memegang ketiak bayi, tangan kanan memegang kedua pergelangan kakinya. Perlahan-lahan masukkan bayi ke dalam bak air hangat, dimulai dari kaki. Bersihkan tubuh bayi bagian depan dan belakang. Setelah bersih, angkat dari bak mandi, keringkan dengan handuk.
13. Bila dikehendaki, beri minyak telon pada seluruh tubuhnya.
14. Bersihkan tali pusar. Buka kasa pembungkus tali pusar bayi, buang ke tempat sampah. Bersihkan tali pusar dengan menggunakan kapas steril yang telah dibasahi alkohol 70 % dari pangkal ke ujung tali pusar. Ulangi 2—3 kali atau sampai bersih. Bungkus kembali tali pusar dengan kasa steril kering.
15. Kenakan pakaian bersih. Rapikan rambutnya dan bila dikehendaki berikan bedak hanya pada wajahnya saja.
16. Bereskan peralatan dan cuci tangan kembali.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
KOMENTAR