Nakita.id –Moms tentu tahu berita tentang keguguran yang dialami artis Sabai Diater Morscheck, idtri dari Ringgo Agus.
Membaca kabar berita tersebut Moms yang tengah hamil diusia kehamilan seperti sabai tentu khawatir.
Begitu juga dengan Moms yang sedang program hamil.
Salah satu kekhawatiran banyak wanita dari masalah keguguran adalah kapan dirinya bisa hamil kembali.
Menjawab hal tersebut, menurut World Health Organization, wanita bisa mencoba hamil lagi enam bulan setelah mengalami keguguran.
BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?
Sebab penelitian telah menemukan bahwa wanita yang mencoba hamil lagi enam bulan setelah keguguran dapat mengurangi kemungkinan keguguran yang sama hingga seperlimanya.
Bahkan tidak hanya itu, jika setelah keguguran hamil lagi sebelum enam bulan risiko melahirkan bayi prematur cukup besar.
Dr Sohinee Bhattacharya, peneliti dari University of Aberdeen Inggris menduga dorongan untuk hamil lagi enam bulan setelah keguguran ini ada kaitannya dengan usia.
BACA JUGA: Sederhana, Cemilan Nastusha Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Meningkatkan Fungsi Otak
“Kita tahu ibu yang usianya tidak muda lagi punya kemungkinan untuk mengalami keguguran dan jika menunda kehamilan lebih lama lagi Anda pun akan meningkatkan kemungkinan keguguran lagi,” ujarnya.
Selain itu, wanita yang baru mengalami keguguran biasanya akan lebih memerhatikan kesehatannya, lebih termotivasi, dan bahkan mungkin lebih subur.
BACA JUGA: Penjelasan Franda Tentang ASI Mendapat Protes Warganet, Ternyata Ini Penyebabnya
Penemuan yang diterbitkan di jurnal Human Reproduction Update ini merupakan kesimpulan dari 16 studi yang melibatkan 1,04 juta wanita.
Dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jika mereka hamil lagi enam bulan setelah keguguran.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bila peluang mengalami keguguran lagi menurun hingga 18% dalam periode enam bulan.
Teori lain mengatakan bahwa wanita yang keguguran masih memiliki kadar asam folat yang tinggi dalam tubuhnya sehingga dapat bermanfaat bagi janin jika mereka hamil kembali.
BACA JUGA: Menyusui Saat Catwalk, Model Ini Sukses Hebohkan Warga Dunia Dengan Pesan Tersembunyi
Penyataan ini pun didukung dengan fakta lain yang mengungkapkan bahwa bayi yang lahir prematur juga menurun hingga 21% bila wanita hamil lagi enam bulan setelah keguguran.
Selain itu, para wanita responden juga tidak memiliki peluang lebih besar untuk mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi saat hamil yang bisa berbahaya bagi janin.
Penelitian ini tentu dapat memberikan dukungan bagi pasangan yang ingin mencoba memiliki keturunan kembali setelah mengalami keguguran.
Penelitian ini juga meyakinkan mereka yang khawatir akan mengalami keguguran lagi jika terlalu cepat hamil setelah keguguran.
BACA JUGA: Seperti Laki-laki Dewasa, Begini Reaksi Rafathar Saat Dijenguk Gempita
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR