Apabila tidak segera dilakukan penanganan penderita syaraf tulang punggung yang tertarik tersebut bisa fatal hingga dapat menyebab kelumpuhan.
"Korban tidak kuat berdiri mengeluh sakit pada bagian paha dan punggung, semoga bisa cepat sembuh," ungkapnya.
Dia tidak dapat memastikan butuh berapa lama korban mendapat perawatan hingga pulih kembali seperti sedia kala. Korban akan dirawat hingga sembuh total.
Kemungkinannya, dari pasien yang pernah ditanganinya yang terkena syaraf tulang belakang tertarik penyembuhannya cukup lama.
"Terkait kesembuhannya kami belum bisa memastikannya," katanya.
Sugiono, ayah korban mengatakan hanya bisa pasrah terkait musibah yang dialami anaknya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku kesulitan membiayai pengobatannya.
"Saya berharap pihak sekolah bertanggung jawab terkait seluruh pembiayaan pengobatan hingga sembuh," ungkapnya.
Gus M.Rofiq Afandi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghoits menjelaskan, ia tidak curiga karena korban awalnya tidak merasakan gejala apa pun. Selang beberapa hari, korban baru merasakan sakit pada bagian kaki dan tulang belakangnnya.
BACA JUGA: Perawat RSUD Bangil Pasuruan Ditemukan Suami Tewas Gantung Diri!
"Puncaknya, ketika hendak salat subuh ia tidak bangun, kedua kaki dan tubuhnya tidak bisa gerak," ucapnya.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Surya |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR