Menurut Najelaa, ini bisa dilakukan bila Moms memahami perspektif anak.
"Karena buat anak-anak internet itu penting banget, pilihannya ada pada kita apakah kita akan mengontrol atau anak bisa berdaya,
sehingga anak bukan dikendalikan oleh teknologi, melainkan mengendalikan teknologi," ungkap Najelaa.
BACA JUGA: Ceroboh Mengelola Harta, Nasib Deretan Miliuner Ini Berakhir Tragis!
4. Tidak takut salah
"Bila orangtua tidak takus salah, maka Ia tidak takut untuk meminta maaf," kata Najelaa.
Tidak ada keluarga yang sempurna, sehingga refleksi dan adaptasi harus selalu dipraktikkan sejak masa kanak-kanak.
5. Asyik main bersama
"Kebanyakan anak yang sering bermain gadget karena Ia tidak punya keseruan atau keasyikan main, jadi bosan dikit Ia bermain gadget," kata Najelaa.
BACA JUGA: Yuk Ikut Dads Otobursa Tumplek Blek 2018, Ini Fasilitas untuk Ibu dan Anak
Asyik main bersama dan humor perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Interaksi hangat bagaikan candu, maka kehadiran dan keterlibatan keluarga seharusnya jadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna,
seperti bermain aktivitas fisik, bercerita, tantangan fisik dan kompetisi.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR