Elizabeth Holmes
Elizabeth Holmes adalah pendiri perusahaan Theranos yang bergerak dalam bidang tes darah.
Tahun 2015, Holmes dinobatkan sebagai miliuner wanita termuda dengan kekayaan mencapai 9 miliar dolar AS atau Rp 212 triliun.
Namun, pemerintah Amerika Serikat segera melakukan penyelidikan terhadap akurasi hasil tes darah perusahaan Holmes.
BACA JUGA: Waspada Moms, 5 Masalah Keuangan Ini Berpotensi Hancurkan Pernikahan!
Hasilnya, ditemukan bahwa Theranos melakukan penipuan dalam melakukan hasil tes darah.
Hasil penyelidikan ini otomatis menutup segala lini usaha Theranos.
Dalam waktu kurang satu tahun, kekayaan Holmes jatuh sekejap alias tidak memiliki apa-apa.
Alberto Vilar
Tahun 1979, Alberto Villar dan rekannya Gary Tanaka mendirikan perusahaan investasi bernama Amerindo.
Di masa kejayaannya, perusahaan ini mampu mengeruk keuntungan hingga 1 miliar dolar AS atau 14 triliun rupiah.
Namun, pada 2008 Vilar terlibat kasus pencucian uang yang dihasilkannya dari penipuan.
Selanjutnya, pada 5 Februari 2010 Vilar terbukti bersalah dan ia dipenjara selama 9 tahun.
Tahun 2012 Vilar mengajukan banding, namun ditolak dan hukumannya ditambah satu tahun kurungan.
Akibatnya ia jatuh melarat, karena aset perusahaannya digunakan untuk mengganti kerugian nasabah yang ditimbulkan.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | BBC,YouTube,mirror.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR