Nakita.id.- Era teknologi tidak diragukan lagi membuat hidup kita lebih mudah namun ternyata itu juga membuat kita lebih bodoh.
Sebuah studi baru-baru ini oleh seorang ilmuwan Norwegia membuktikan bahwa IQ orang telah menurun drastis sejak 1975.
Penelitian yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences, mengatakan bahwa orang yang lahir (di Barat) pada periode observasi pertama dari 1962 hingga 1975, memperoleh hampir 0,3 IQ poin per tahun; Namun, skor mulai menurun setelah 1975.
BACA JUGA: Keajaiban Vitamin D, Meningkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat Si Kecil
Studi ini menghubungkan penurunan pada perubahan kualitas pendidikan, peningkatan paparan media dan gizi buruk.
Menurut penelitian yang dilakukan pada lebih dari 750.000 anak-anak antara usia tujuh dan sembilan yang makan ikan setidak sekali seminggu,
memiliki 5 poin lebih banyak IQ yang menunjukkan bahwa status keuangan, pendidikan dan perkawinan orang tua memainkan peran penting pada IQ anak-anak.
Namun, para ilmuwan Norwagian bukanlah orang pertama yang menyimpulkan adanya penurunan global dalam kecerdasan.
BACA JUGA: Bangga, Indonesia Punya Wakil Tetap di Komisi Disabilitas PBB!
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh University of Amsterdam tahun lalu, di Barat telah kehilangan 14 poin IQ rata-rata sejak zaman Victoria.
BACA JUGA: Alergi Kacang, Jarang Diketahui Tapi Akibatnya Dapat Mengancam Jiwa
Pada tahun 2009, James Flynn (yang kemudian terkenal dengan teorinya, Efek Flynn), mempelajari nilai tes Piagetian remaja Inggris dan menemukan bahwa IQ rata-rata berusia 14 tahun telah menurun dua poin selama 28 tahun, sementara IQ anak kelas menengah rata-rata turun enam poin selama periode tes. (*)
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR