“KPK punya kewenangan, kalau untuk menahan dia, tergantung, karena kemarin itu sudah dikonfrontir semua tapi karena penyidik KPK yang senior di sana juga, mereka tidak mendesak," kata Adri.
“Ada dugaan untuk peran serta dari ibu Inneke makanya saya sangat mengapresiasi penyidik KPK melepas ibu Inneke,” tambahnya.
Dilansir dari Antara, KPK sendiri ikut mengamankan Inneke Koesherawati karena ada kecurigaan tersendiri.
"Sebenarnya kami `ambil` karena kami curigai dia mengetahui, dia `diambil` dari rumahnya. Sedangkan suaminya `diambil` di Lapas, maka kami dapatkan akses, dapat gambar," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018) malam.
Menurut Syarif, KPK mencurigai Inneke mengatahui sebagaian informasi mengenai kasus penyuapan suaminya, sehingga ia dimintai keterangan lebih lanjut.
"Penyidik dan penyelidik KPK mencurigai dia mengetahui sebagian dari informasi yang ada, maka dia dimintai keterangan," kata dia.
Fahmi dan tersangka lainnya diduga menyuap Wahid Husen dengan berbagai bentuk, seperti uang, valas hingga mobil untuk memperoleh fasilitas sel, dan kemudahan keluar-masuk sel.
BACA JUGA:Inneke Koesherawati Tetap Tegar Jalani Dua Kali Ramadhan Tanpa Suami
Dalam kamar Fahmi terlihat berbagai fasilitas seperti pendingin udara (AC), televisi, rak buku, lemari, wastafel, kamar mandi lengkap dengan toilet duduk dan watter heater, kulkas dan spring bed.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Antara,tribun bogor |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR