Vendryana mengaku jika susu UHT yang dikonsumsi oleh Zayka sifatnya selingan, karena pada dasarnya, Si Kecil Zayka masih minum ASI.
"Zayka masih ASI, UHT hanya untuk selingan. Selama anak ga ada alergi susu sapi, UHT boleh diminum langsung di atas 1 tahun," tulis Vendryana.
Memberikan susu UHT kepada Si Kecil Zayka, menurut Vendryana bukan berarti susu formula atau susu bubuk kualitasnya di bawah susu UHT.
"Terus kalau susu bubuk/susu formula gimana? Ya gapapa, itu pilihan orangtua," tambah Vendryana.
BACA JUGA: Tak Hanya sebagai Camilan, Finger Food Penting untuk Motorik Si Kecil
Selain itu, Si Kecil Zayka pun cenderung lebih menyukai susu yang rasanya tawar, maka dari itu mengapa Si Kecil Zayka minum susu UHT.
"Kenapa aku milih susu UHT dan yang khusus buah anak karena rasa lebih tawar, kandungan sodium (garam) lebih rendah dan Zayka masih OK dengan rasa tersebut. Lebih baik lagi susu pasteurisasi, karena masih ada bakteri baiknya. Kalau UHT nggak jelek juga, tapi seluruh bakteri metong alias steril. Down side pasteurisasi, nggak tahan lama susunya," jelas Vendryana.
Tak hanya itu, Si Kecil Zayka suka mengonsumsi susu UHT pun karena sejak usianya masih di bawah satu tahun, ia sudah terbiasa mengonsumsi makanan dari olahan susu UHT.
"Zayka dari usia 8/9 bulan udah makan makananan yang ada olahan susunya, misal aku pake susu UHT buat campuran saos pasta, tapi kalau di bawah 1 tahun belum boleh minum susu UHT langsung, karena belum kuat pencernaannya. Kalau nggal ASI, sufor bolehnya," kata Vendryana.
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR