Nakita.id - Hari ini beredar sebuh video viral yang mengagetkan beredar. Dalam video tersebut tampak petugas Polisi Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi yang sedang berpatroli.
Video tersebut beredar di berbagai sosial media seperti Facebook dan Instagram.
Bahkan, Brigjen Pol Krishna Murti, salah seorang perwira tinggi polisi pun ikut mengunggah video tersebut ke Instagram pribadinya.
BACA JUGA: Inneke Sempat Nonton Film Sebelum Diciduk KPK Hingga Batal Hadir 'Meet and Greet'
Dalan video tersebut terlihat petugas Polisi menghentikan sebuah motor dengan pengendara yang mengebut dan membonceng dua penumpang.
Polisi pun berusaha mengejarnya dan berhasil menghentikan motor tersebut.
Setelah berhasil menghentikannya, sejumlah polisi tersebut tampak terkejut.
Bagaimana tidak, ternyata pengendara motor tersebut terpaksa berboncengan tiga karena membawa seorang jenzah.
"Polantas kaget setelah hentikan motor yang berboncengan tiga. Ternyata satu yang diboncengkan adalah jenazah yang meninggal dijalan dan dibawa dengan menggunakan sepeda motor," tulis Krishna Murti sebagai keterangan video yang diunggahnya.
BACA JUGA: Tengok Menara Saidah Milik Suami Inneke Koesherawati, Gedung Miring yang Terbengkalai!
Dalam video yang beredar tersebut, tampak jenazah yang dibawa tersebut diapit ditengah dan juga dipasangkan helm layaknya pengendara motor pada umumnya.
Polisi pun sempat bercakap sebentar dengan pengendara yang membawa jenazah tersebut.
"Innnalilahi. Bapak kenapa enggak stop kami saja tadi? Kami bantu langsung," ujar seorang petugas yang merekam video tersebut.
Polisi sempat berpikir bahwa mereka memboncengkan orang sakit.
"Tadi mau kami salip. Cuma kami pikir (sedang bawa) sakit. Ya, kami bantu. Kami bantu,” tambahnya.
BACA JUGA: Redakan Sakit Perut Anak dengan 6 Jenis Bahan Alami yang Aman
BACA JUGA: Inneke Koesherawati Dikabarkan Terciduk KPK, Marini Zumarnis Beri Pesan Ini
Polisi pun kemudian segera memindahkan jenazah tersebut ke mobil polisi.
Setelahnya, mereka langsung membantu membawa jenazah tersebut ke rumah duka.
Melansir dari Tibun Jambi, kejadian ini berlangsung di Desa Padan Lahan, Geragai, Tanjug Jabang Timur.
Belakangan terungkap anggota Polantas Polres Tanjung Jabung Timur itu adalah Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi dan Bripka Memet.
Saat melaksanakan patroli rutin itu, mereka menemukan pengendara motor membonceng dua penumpang melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.
BACA JUGA: 5 Potret di Dunia Nyata Aktor Superhero Tampan yang Juga Seorang Ayah!
Tak lama kemudian pengendara motor itu berhenti dan ketika ditanya ternyata pengendara motor tersebut sedang membawa laki-laki paruh baya yang telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumah.
Saat dikonfirmasi oleh Tribun Jambi, Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Tesmirizal menceritakan, almarhum diketahui atas nama H Kade.
Menurutnya saat patroli kebetulan anggotanya menemukan keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
"Saat itu almarhum yang sedang sakit dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor dari desa Pematang Rahim Kecamatan Mendagara Ulu, menuju rumahnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi. Namun ditengah perjalanan almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal dunia," cerita Tesmirizal, pada Senin (23/7/2018), seperti dikutip dari Tribun Jambi.
BACA JUGA: Gracia Indri Tampil Elegan, Kesederhanaan Sang Ibunda Justru Jadi Sorotan!
Aksi para polisi tersebut pun mendapat banyak pujian dari warganet.
Bahkan melalui unggahannya, Krishna Murti juga memberi pujian serta ucapan terima kasih atas kerja para polisi tersebut.
"Terima kasih kepada rekan2 dilapangan, jaga terus tugas kemanusiaan dimanapun rekan2 berada.. , trims @ndorobeii atas kiriman video nya.. Sukses terus utk Polres jajaran TANJUNG JABUNG TIMUR semoga kebaikannya dibalas yang maha kuasa Aamin," pungkasnya.
BACA JUGA: Redakan Sakit Perut Anak dengan 6 Jenis Bahan Alami yang Aman
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,Tribun Jambi |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR