Nakita.id - Makanan pendamping ASI atau MPASI haruslah mengandung gizi seimbang yang terdiri dari makronutrien berupa karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.
Untuk menentukan berapa jumlah asupan makro dan mikronutrien, dokter anak akan membantu menghitungkannya.
Ini akan disesuaikan dengan usia dan kondisi bayi (jenis kelamin dan panjang badan).
Karbohidrat merupakan sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, bisa didapat dari sumbernya.
Antara lain beras putih, beras merah, tepung beras, tepung maizena, kentang, tepung hunkwe, tepung tapioka, dan sejenisnya.
Namun jangan berikan tepung terigu karena kandungan glukosanya bukan glukosa polimer yang mudah diserap tubuh.
Asupan protein dan lemak bisa didapat dari ayam atau jenis unggas lainnya yang diyakini mengandung protein hewani terbaik.
Ini dapat dikenalkan kepada bayi sebelum jenis daging lainnya.
Mengapa? Karena ayam menyediakan asam lemak tidak jenuh dan asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan diserap hingga membantu menaikkan berat badan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Bayi Tiba-tiba Tersedak MPASI yang Pantang Moms Lewatkan Menurut Ahli
Sebaiknya pilih ayam atau unggas yang tidak disuntik hormon, semisal ayam kampung.
Kalaupun terpaksa menggunakan ayam broiler, buang bagian kulit, lemak, dan air rebusan pertamanya.
KOMENTAR