Ia mengatakan, saat itu dihampiri seorang sales rokok.
Sales itu memintanya berpose mengembuskan asap rokok sambil menggendong anak keduanya yang bernama Rizki Indriawan (6).
BACA JUGA: Harga Rokok Naik Hingga Rp 70 ribu, Jumlah Perokok Bakal Menurun?
Selanjutnya seorang pria dari dalam mobil carry memotretnya.
Pria yang lahir tahun 1976 ini meminta kepada pihak terkait untuk memperhatikan masalah ini.
Selama enam tahun ini ia berjuang mencari keadilan terkait pencantuman foto dirinya.
Sementara itu, Ketua BPSK Kuningan Acep Tisna SH mengaku, pihaknya siap menerima berkas pengaduan.
Namun, harus dibuat surat pengajuan dari Dadang agar pengaduan itu resmi.
"Surat akan saya terima meski sebenarnya cukup bingung karena Dadang bukan kosumen tapi korban. Tepatnya aduan ini ke pihak kepolisian," ujar Acep.
Namun, sebuah situs label rokok di Thailand beralamat tobaccolabels.ca, rupanya telah memakai gambar yang diklaim adalah foto Dadang sejak 2005 silam.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR