Nakita.id - Kabar duka datang dari Kepolisian Republik Indonesia.
Seorang polisi wanita (polwan) ditemukan tewas menggantung di tangga rumahnya, Sagulung, Batam.
Polwan tersebut adalah Brigadir Maria Magdalena. Brigadir Maria ditemukan tewas oleh suaminya.
Sang suami menemukan istrinya tewas dalam keadaan menggantung saat dirinya tiba di rumah sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Coba Kabur dan Tabrak Polwan, Pria Ini Minta Maaf Sambil Cium Tangan
Dilansir dari Tribun Batam, Togar, suami Marai mengaku menemukan Maria dalam kondisi tergantung di tangga.
Sekuriti perumahan yang dihuni Maria dan suaminya mengatakan bahwa Togar berteriak, tak lama setelah ia pulang ke rumah.
Warga yang penasaran kemudian datang dan menemui Togar di kediamannya.
Tak lama setelah warga berkumpul di rumah Togar, pihak kepolisian dan Inafis juga langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Menurut pengakuan seorang pastor yang sudah kenal lama dengan Maria, Romo Paschal, ia merasa tak yakin bahwa Maria meninggal dunia karena bunuh diri.
BACA JUGA: Punya Anggota Keluarga yang Alami Gangguan Jiwa, Begini Menghadapinya!
BACA JUGA: Seorang Remaja Penyandang Autisme Meninggal Dunia Akibat Kepanasan
Ketidakyakinan Paschal lantaran ia melihat posisi Maria saat tewas.
Ia tidak melihat kakinya tergantung, sebagaimana kebanyakan orang gantung diri.
"Saya juga gak nyangka. Pasti dia telepon kalau ada apa-apa. Belum tentu dia bunuh diri. Biasanya orang yang bunuh diri tergantung," ujar Paschal.
Meski begitu, kepolisian tetap melakukan olah TKP dan mengusut tuntas penyebab kematian Maria.
Menurut tetangga sekitar, Maria merupakan orang yang baik dan juga ramah.
BACA JUGA: Sidang Ketiga, Sule Disambut Para Perempuan ini dan Dapat Dukungan
"Dia sangat baik dan ramah terhadap tetangganya. Kalau dia pulang bekerja pasti suka senyum kepada saya dan tegur sapa," ungkap Yati.
Maria meninggalkan dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki.
Kedua anaknya kerap diajak keluar rumah untuk jalan-jalan sore di sekitar perumahan.
"Kalau tidak salah, anak pertamanya kelas 4 SD dan yang kedua kelas 2 SD. Masih kecil-kecil sih. Makanya kasihan juga melihat anaknya," ujar Yati.
Yati juga menambahkan bahwa Maria kerap memakai jasanya mengurut keluarganya di rumah, karena Yati berprofesi sebagai tukang urut.
Tak hanya Yati, para tetangga juga kaget mendengar berita bahwa Maria meninggal dunia dengan cara gantung diri.
BACA JUGA: Diisukan Jadi Istri Kedua, Karir Aktris Ini Tetap Gemilang, Rumah Tangga Adem Ayem
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | tribun batam |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR