Nakita.id - Seorang ibu menangis di pengadilan hari ini karena dia membantah telah membunuh putrinya yang berusia tiga tahun.
Claire Colebourn (36), dituduh membunuh putrinya, Bethan dengan cara menenggelamkannya.
Claire dituduh membunuh putrinya 'yang suka berpetualang' di rumah mewah mereka yang bernilai 400.000 poundsterling atau seharga Rp 7,5 milar.
BACA JUGA: Awas Berbahaya! Jangan Lagi Sebarkan Video Kekerasan Pada Anak
Anak berusia tiga tahun itu dibawa ke rumah sakit pada 19 Oktober tahun lalu, setelah layanan darurat dipanggil ke bungalo di Fordingbridge, Hants.
Dia dinyatakan meninggal setelah berada di Rumah Sakit Salisbury District.
Sang ibu yang merupakan mantan guru sains tersebut muncul di pengadilan, Winchester Crown Court hari ini.
Ia hanya bisa berbicara untuk mengonfirmasi nama, alamat, dan masukkan permohonannya.
Saat ia sedang membaca rincian dari tuduhan pembunuhan, istri dari Michael yang bekerja sebagai chief executive officer dari Southampton berbasis kelautan mewah perusahaan interior Trimline ini, menitikkan air mata sebelum menyangkal pelanggaran.
Claire pun tak kuasa menahan tangis, saat membantah tuduhan karena dianggap telah membunuh putrinya.
Hakim Keith Cutler mengembalikan Clarie, yang sekarang tinggal di Littlemore, Oxford, ke tahanan sampai pengadilannya, yang akan dimulai pada tanggal 5 Maret tahun depan.
"Telah diputuskan kasus ini harus diadili di hadapan hakim pengadilan tinggi, tetapi ketersediaannya sangat terbatas.
Dalam keadaan itu, kami memiliki slot penuh untuk uji coba ini mulai 5 Maret 2019," jelasnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR