"Karena memang pada saat terjadinya stunting itu anak-anak tidak mendapatkan gizi yang cukup untuk perkembangan otaknya," ujar dr. Diah Prasmapti, Sp. GK sebagai ahli gizi klinik.
Tak hanya itu, bahkan Si Kecil yang mengalami stunting pun bisa berdampak hingga usia mereka sudah dewasa, khususnya dalam hal kecerdasan.
BACA JUGA: Yuk Tiru Trik Artika Sari Devi Agar Anak Suka Makan Sayur, Penasaran?
"Selain itu, anak-anak yang stunting ini biasanya lebih rentan terhadap infeksi," tambah Diah saat ditemui di RS Premier Bintaro pada Sabtu (28/7/2018).
Umumnya, Si Kecil mengalami stunting hingga usia mereka 2 tahun, dengan demikian untuk mencegah Si Kecil stunting Moms harus memberikan asupan gizi yang seimbang.
Kemudian jika usia Si Kecil sudah lebih dari 2 tahun, Moms bisa mengajak Si Kecil untuk terbiasa melakukan olahraga agar tubuhnya tidak lagi stunting.
Pasalnya dengan berolahraga dapat memaksimalkan hormon pertumbuhan pada Si Kecil.
BACA JUGA: Lengkapi Asupan Gizi Seimbang Si Kecil dengan Bekal Makan Sehat
"Olahraga jenis apa saja, tapi jangan sampai memforsir anak untuk olahraga, karena nantinya anak bisa stres. Tujuan olahraga adalah agar tubuh relax, nah itu bisa memunculkan hormon pertumbuhan pada anak. Idealnya anak melakukan olahraga atau aktivitas fisik itu setiap hari, tapi jangan terlalu capek," kata Marissa.
Tak hanya olaharaga, tidur yang berkualitas pada Si Kecil pun bisa dijadikan sebagai cara untuk memerangi tubuh stunting.
"Tidur juga harus cukup, karena saat tidur pun hormon pertumbuhan Si Kecil akan tumbuh, maka pastikan anak mendapat tidur dengan kualitas yang baik pada usia tumbuh kembangnya," tambah Marissa.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR