Nakita.id - Tanpa kita sadari ternyata tak sedikit orang Indonesia terkena hepatitis. Setidaknya, 1 dari 10 orang mengidap Hepatitis, khususnya Hepatitis B.
Fakta ini disampaikan dalam forum diskusi 'Peranan Uji Diagnostik dalam Memerangi Hepatitis' dengan Philips Indonesia di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
"Ada sekitar 2,5 juta orang yang sadar memiliki Hepatitis, namun yang meminta obat gratis sekitar tiga ribuan," ungkap dr. Irsan Hasan, Sp.PD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam yang menjadi pembicara di forum diskusi.
Menurut Irsan, sebagian besar pengidap Hepatitis datang berobat ketika kondisi hati sudah dalam keadaan kronis.
Melalui forum diskusi diharapkan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai penyakit Hepatitis.
"Delapan puluh persen Hepatitis itu tanpa gejala, jadi orang tidak tahu kalau dia sakit. Ditambah belum tentu yang ketahuan (mengidap Hepatitis) mau diobati karena tidak ada keluhan.
Selain itu, kendala biaya dan efek samping juga berpengaruh."
Sebagai pengetahuan, Hepatitis yang saat ini terdiri dari 5, namun ini bukan keberlanjutan (dari Hepatitis A, bisa menuju ke tahap Hepatitis B, dan seterusnya).
"Apa yang memicu 5 Hepatitis berbeda-beda, bukan keberlanjutan. Hepatitis A menular lewat makanan, sanitasi, air bersih. Hepatitis B risiko dari ibu (yang memiliki hepatitis B).
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR