Nakita.id - Berhemat merupakan suatu kebiasaan yang baik.
Mengelola uang dengan baik dan membeli barang yang benar-benar dibutuhkan bisa membuat keuangan seseorang menjadi terjamin.
Namun, sebaiknya jangan pertaruhkan keselamatan hanya demi ingin berhemat ya Dads.
Baru-baru ini, ada seorang pria asal China yang berniat mencuci mobil di pinggir sungai.
BACA JUGA: Tujuh Jam Terjebak di Mobil, 2 Balita Ini Tewas Karena Kepanasan!
Dilansir dari Worldofbuzz.com, alasan di balik mencuci mobil di sungai adalah agar dapat menghemat uang sebesar Rp42.000.
Sayangnya, kejadian tragis tiba-tiba datang.
Secara cepat permukaan air tiba-tiba meninggi dan menenggelamkan mobil Land Rover-nya.
Diduga sang pria tidak menyadari permukaan air yang tiba-tiba naik, dan ketika tersadar mobilnya sudah tidak bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Ingat Pria Tua Nikahi Gadis 11 Tahun? Anak Berkata; Sahabatku Jadi Ibu Tiriku!
Insiden tersebut terjadi di Sichuan pada 25 Juli 2018.
Sang pemilik mobil yang menyadari mobilnya akan segera tenggelam segera lari menyelamatkan diri ke delta.
Mobil yang berharga sekitar Rp2 miliar tersebut menjadi rusak seketika terendam air.
Setelah diselidiki, ternyata bendungan di sekitar sungai baru dibuka, sehingga melepaskan air dengan gelombang besar.
Sang pemilik mobil berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar.
BACA JUGA: Ditanya Kenapa Jatuh Cinta dengan Anang, Ashanty: Karena Dia Antik!
Tim penyelamat membutuhkan waktu sepuluh menit untuk menyelamatkan pria malang tersebut.
Sebuah traktor digunakan untuk menyelamatkan Land Rover tersebut.
Berita tersebut beredar di media sosial dan warganet mengkritik perbuatan sang pemilik mobil.
"Dia bisa membeli mobil mewah seperti itu, tetapi tidak mampu membeli tempat cuci mobil," kata seorang warganet.
"Dia berada di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata pengguna Facebook lainnya.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR