Susah bernapas memang sering dikeluhkan oleh ibu hamil pada trimester 3.
Gangguan sesak napas saat hamil ini, tentu membuat tidak nyaman.
Sesak, terengah-engah, napas pendek dan lebih cepat dari biasanya.
Melansir dari Web MD, banyak perubahan hormon terjadi selama kehamilan, dan beberapa dari itu dapat mempengaruhi paru-paru, Moms.
Sepertiga perempuan menemukan, asma mereka meningkat selama kehamilan.
Bahkan ada yang merasa gejala asmanya semakin sulit dikendalikan.
Biasanya hal ini akan sering terjadi selama minggu 29 hingga 36 kehamilan, Moms.
Asma berat atau gejala yang tidak terkontrol dengan baik, dapat menyebabkan sejumlah masalah pada saat kehamilan, Moms.
Hal ini mengakibatkan morning sickness yang parah, pendarahan vagina, masalah dengan plasenta, tekanan darah tinggi, persalinan prematur, hingga masalah saat persalinan.
Bayi Moms bergantung pada pasokan oksigen yang konstan dalam darah untuk tetap sehat dan mengembangkan cara yang seharusnya.
Jika gejala asma tidak terkontrol, darah Moms mungkin tidak memiliki cukup oksigen untuk mendukung bayi dalam kandungan.
Ini dapat menyebabkan berat badan lahir rendah (kurang dari 5,5 pon), tapi itu tidak mungkin terjadi.
BACA JUGA: Kocak, Pegawai Toko ini Tak Kenal Zaskia Mecca dan Justru Sebut Dirinya Mirip Selebgram!
Sebagian besar perempuan yang mengendalikan asma mereka selama kehamilan melahirkan bayi yang sehat.
Untuk itu, sebaiknya Moms segera mengatasi masalah asma tersebut bila mulai menyerang.
Gunakan obat asma yang aman untuk dipakai oleh ibu hamil.
Para ahli percaya, inhaler yang bertindak cepat dan kortikosteroid inhalasi aman untuk dikonsumsi saat Moms hamil.
Obat-obatan ini langsung masuk ke paru-paru.
Sangat sedikit yang diserap ke dalam aliran darah Moms, di mana Ia bisa menjangkau bayi Moms.
Dokter sering tidak meresepkan pil asma dan cairan yang diminum untuk ibu hamil, kecuali tidak ada yang berhasil.
Namun, obat-obatan ini dapat menyebabkan sedikit risiko pada bayi.
Sebaiknya, gunakan obat-obatan sesuai dengan resep dokter.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,web md |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR