Nakita.id - Seorang perempuan China memiliki anak yang sedang mengidap sakit parah dan membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
Anaknya, bernama Zhang Rui yang usianya 22 tahun didiagnosis menderita leukemia atau kanker darah.
Mendengar Zhang Rui menderita sakit parah dan membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan, teman-teman ibunya menggalang dana dan mengumpulkan uang untuk membantu biaya pengobatan melalui situs Shuidichou.com, yang dikoordinir oleh Zhang Yumei, saudaranya.
BACA JUGA: Anaknya Mengidap Leukemia, Denada Tambunan Kembali dapat Berita Duka
Dari upaya tersebut, ibu Zhang Rui mendapat bantuan pengobatan 500.005 Yuan, atau sekitar Rp 1miliar dari 12.600 yang telah menyumbangkan donasi melalui Shidichou.
Dilansir dari SCMP, tak lama setelah memeroleh bantuan, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada 15 Juni di First Affiliated Hospital di Wenzhou Medical College.
Menghadapi kenyataan bahwa ia kehilangan anaknya dan ia telah memperoleh bantuan dari banyak dermawan, ibu Zhang justru memiliki sikap di luar yang orang bayangkan.
Selepas Zhang pergi, ibunya kembali bangkit dan kembali bekerja untuk mengumpulkan uang.
BACA JUGA: Hidup Sederhana, Ternyata Suami Aktris ini Miliarder Muda yang Pimpin 7 Perusahaan Besar
Bukan hanya untuk menunjang hidupnya, ibu Zhang mengumpulkan uang untuk mengembalikan semua uang sumbangan yang pernah ia dapat untuk pengobatan anaknya.
Ibu Zhang telah mengembalikan sekitar 430.000 Yuan, atau sekitar Rp 911juta dari Rp 1miliar yang ia dapat.
Ditanya alasannya mengapa ibu Zhang memilih mengembalikan uang, ia mengatakan bahwa orang yang telah berdonasi untuk anaknya tentu berusaha keras dalam bekerja karena mencari uang tak mudah.
"Tidak mudah bagi semua orang untuk mendapat uang," ujarnya.
"Semua uang yang saya dapat ditujukan merawat anak saya. Sekarang dia telah meninggal dan uang yang saya dapat juga harus dikembalikan pada semua orang (yang telah menyumbang)," tambahnya.
BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun di Penjara, Saipul Jamil Mengaku Jatuh Miskin, Begini Tanggapan Raffi Ahmad
Yang dilakukan ibu Zhang ini bukan merupakan saran dari Zhang, sebelum Zhang akhirnya meninggal dunia.
Zhang malah menyarankan ibunya menyimpan uang hasil donasinya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya bila Zhang meninggal.
"Saya katakan saya tidak perlu dan sudah cukup," tegasnya saat Zhang meminta uangnya disimpan sang ibu.
BACA JUGA: Viral, Pria ini Punya Tanda Tangan 'Unik', Alasannya Berhubungan dengan Kisah Masa Lalunya
Sikap ibu Zhang ini menjadi contoh dan juga menuai pujian, karena di masa komunikasi serba lengkap ini, sangat jarang orang yang memiliki pemikiran seperti ibu Zhang. (*)
Source | : | scmp |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR