Nakita.id - Pesona alam Indonesia memang sudah tak perlu diragukan lagi keindahanya, baik darat, laut, hingga pegunungan.
Namun, keindahan tersebut seringkali tak dijaga oleh para pengunjung hingga terjadi hal-hal buruk dan merusak alam.
Hal mengecewakan terjadi di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA:Pura-pura Mati, Ibu Lurah Ini Berhasil Selamat dari Aksi Pembunuhan
Lahan hutan seluas 10 hektar itu hangus terbakar pada Rabu (1/8) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kebakaran tersebut mulanya dilaporkan masyarakat pada petugas Resort Padar, Loh Sebita dan juga dari Labuan Bajo yang langsung menuju lokasi untuk upaya pemadaman.
“Ya betul (telah terjadi kebakaran di Gililawa Darat). Kemarin (Rabu) kami menerima laporan sekitar pukul 19.00 Wita. Kemudian segera mengirimkan petugas kami dari resor terdekat ke lokasi untuk upaya pemadaman, ujar Kepala Taman Nasional Komodo, Budi Kurniawan.
"Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 03.10 dinihari tadi," tambahnya.
Sayangnya, menurut Budi Gililawa ini diduga kuat terbakar karena puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.
“Yang namanya pengunjung kan perilakunya macam-macam ya, kadang memang diperlukan kesadaraan oleh seluruh pihak,” ujarnya.
BACA JUGA:Disebut Berbahan Plastik, Topi Anak Ayu Ting Ting Seharga Motor!
Budi menyatakan jika kebakaran di Gililawa memang tak mengganggu satwa komodo karena bukan habitat satwa tersebut.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR