Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan baru saja datang dari Gililawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, salah satu spot favorit para turis tersebut pada Rabu 1 Agustus lalu baru saja dilahap api.
Kepala Balai TN Komodo, Budi Kurniawan menjelaskan petugas baru berhasil memadamkan api pada Kamis 2 Agustus dini hari sekitar pukul 03.10 WITA.
Ia memperkirakan bahwa lahan savana di Gililawa Darat tersebut terkabar hingga 10 hektar.
BACA JUGA: Menangis dengan Memar di Bawah Mata, Syahnaz Ceritakan Kronologinya
Budi pun tidak memungkiri bahwa kebakaran ini menimbulkan sejumlah dampak.
Mengingat lokasi Gililawa Darat yang bisanya dikunjungi para turis dosmetik maupun mancanegara untuk menyelam dan menikmati sunset atau sunrise.
BACA JUGA: Ivan Gunawan Make Over Waode Sofia Hingga Mirip Gadis Thailand, Cantik!
"Dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran itu tentunya karena itu merupakan spot treking dan untuk foto-foto, maka dalam beberapa waktu ke depan potensi itu tidak bisa dinikmati lagi oleh pengunjung," ujar Budi saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/8).
Budi pun mengatakan, Gililawa Darat bukan habitat komodo tetapi lebih dominan padang savana.
Meski tidak menganggu habitat satwa komodo tetapi kebakaran itu berdampak pada pengunjung atau wisatawan yang ingin menikmati pemandangan indah di daerah itu.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Kesemutan Tanda Gangguan Kerusakan Saraf Tepi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR