Nakita.id - Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun meregang nyawa karena kelalaian ayahnya sendiri.
Curtis, jatuh sakit pada 21 Juni lalu dan dokter menemukan jika tubuhnya mengandung banyak metamfetamin.
Bahkan jumlahnya 180 kali batas normal metamfetamin dalam aliran darah.
BACA JUGA: Bayi 17 Bulan Meninggal Karena Overdosis Garam, Ternyata Sang Ibu Sengaja Meracuninya
Metamfetamin adalah jenis obat-obatan terlarang yang lebih dikenal dengan meth atau sabu-sabu di Indonesia.
Jika digunakan dalam dosis yang tepat dan sesuai resep dokter, metamfetamin dapat digunakan untuk mengatasi ADHD dan obesitas.
Curtis mengonsumsinya secara tidak sengaja karena merasa lapar.
Seseorang memanggil polisi ke blok 10800 East Country Road 400 North di Seymour setelah mendapati seorang anak tidak bernapas.
Anak itu segera dibawa ke Pusat Medis Schneck, namun kemudian meninggal.
Ayah Curtis, Collman(41) dituduh sebagai penyebab kematian anaknya dan jika terbukti bersalah harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.
Collman mengaku pada polisi, jika anaknya bangun pagi-pagi karena kelaparan namun dia mengatakan tidak ada makanan di rumah.
BACA JUGA: Bukan Mitos, Menurut Sains Kecerdasan Anak Diwariskan Oleh Ibu
Collman juga mengatakan, dia memiliki beberapa metamfetamin berbentuk kristal yang ditinggalkan di atas piring.
Setelah menggeledah rumahnya, polisi memang menemukan jenis sabu ini.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR