"Cerita yang kami mainkan memang dari Tiongkok. Isinya banyak mengandung filsafat kebaikan," ujar Mulyanto.
Mulyanto sendiri tergabung dalam kelompok Lima Perpati yang berasal dari Jl Duku 23, Kelurahan Ngamplungan, Kecamatan pabean Cantikan, Surabaya.
BACA JUGA: Ingin Cepat Kurus Tanpa Olaharaga atau Diet? Lakukan 5 Pekerjaan Rumah Ini
Lengkap dengan 5 orang personil, Lima Merpati tetap mementaskan pertunjukan wayang potehi meskipun hanya sedikit yang menyaksikan.
Wayang Potehi ini biasanya ditanggap di kelenteng-kelentaeng sebagai bagian dari ritual, sedangkan sebagai pertunjukan murni sangat jarang.
Regenerasi pemain wayang Potehi juga sangat sulit.
Itulah sebabnya kenapa kebudayaan yang masuk sejak abad ke-16 di Indonesia tersebut susah untuk eksis.
BACA JUGA: Pasca Persalinan Sesar, Mytha Lestari Sudah Bisa Melakukan Hal Ekstrim
Moms, jika gadget saja sudah kita kenalkan dengan si kecil kenapa budaya yang satu ini tidak?
Source | : | wikipedia,intisari |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR