Nakita.id - Reeta Devi, perempuan 32 tahun tega mencekik bayinya yang baru lahir sampai tak bernyawa.
Hal ini dilakukannya setelah bayi perempuan Reeta Devi dilahirkan di Rumah Sakit Delhi Barat, Minggu (28/7/2018).
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Devi melakukan aksi kejam tersebut lantaran ia tak menginginkan anak perempuan ketiga.
BACA JUGA: Seorang Perempuan Meninggal Dunia Hanya Beberapa Jam Setelah Ijab Kabul
Dilansir dari Hindustan Times, menurut identifikasi polisi, Reeta membunuh bayi yang baru saja dilahirkan tersebut tanpa sadar.
Vijay Kuma selaku Wakil Komisaris Polisi menjelaskan bahwa Devi mengatakan pada salah satu staf rumah sakit bahwa suaminya tak menginginkan anak perempuan lagi.
"Sebelum bayinya lahir, Reeta Devi telah memberikan informasi pada seorang staf rumah sakit bahwa ia dan suaminya sering bertengkar tentang dua anak perempuannya. Sehingga hal tersebut membuat Devi tidak lagi menginginkan anak perempuan," ungkap Kumar.
Kasus pembunuhan yang dilakukan ibu kepada anaknya ini telah didaftarkan di kantor polisi Moti Bagh pada Selasa (31/7/2018) dan Devi sudah ditangkap pihak kepolisian.
BACA JUGA: Setelah iPhone X, Ini Seserahan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Saat Ijab Kabul
Kepolisian menjelaskan bahwa dalam proses penyidikan, tidak ditemukan bukti keterlibatan langsung Asharfi Mahto, selaku suami Devi tentang rencana pembunuhan bayi perempuannya.
Mahto, suami Devi bekerja sebagai helper di salah satu perusahaan swasta yang terletak di Connaughy Place.
Mahto membantah bahwa ia mengatakan pada istrinya menginginkan bayi laki-laki.
"Bagi pria miskin seperti saya, seorang putri atau putra tidak masalah," ungkap Mahto saat diwawancara di desa Naraina, Delhi Barat.
Mahto tinggal bersama istri dan tiga anaknya, dua perempuan berusia sembilan dan delapan tahun; satu anak laki-laki berusia empat tahun.
BACA JUGA: Tega! Seorang Pengasuh Membunuh Bayi Majikannya dan Dimasukkan Kulkas
Devi merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurus rumah tangga dan anak-anaknya.
Setelah melahirkan, Devi sempat memeriksakan dan bahkan dirawat di Rumah Sakit ESIC di Moti Nagar setelah mengalami nyeri persalinan.
Saat itu, Mahto ikut menungguinya sebelum kembali ke rumah untuk memeriksa keadaan anak-anaknya.
Bayi yang dilahirkan Devi dinyatakan sehat tanpa kurang dan sakit, begitu juga Devi.
Tetapi enam jam setelahnya, Devi memanggil dokter dan memberi tahu bahwa bayinya tak bergerak.
"Dokter menemukan bayi Devi dalam keadaan meninggal. Dokter juga menemukan tanda ungu kehitaman di sekitar hidung dan bibirnya, dicurigai sebagai tanda pembunuhan," ungkap Kumar.
Dari situlah dokter mencurigai adanya pembunuhan dan memeriksa Devi yang merupakan ibu kandungnya.
BACA JUGA: Perlakuan Kejam Pengasuh Sampai Bayi Meninggal dan Ditemukan di Kulkas
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | hindustan times |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR