Nakita.id - Anak berebut mainan ketika bertemu teman sebayanya?
Tentu hal yang biasa dan sering Moms alami, kan?
Tapi sebenarnya bagaimana sikap yang tepat merespons hal ini?
Membiarkan anak mempertahankan mainannya, yang akan menuai tatapan sinis dari orangtua lain dengan sedikit bisik–bisikan “Gimana sih mengajari anak kok egois seperti itu?”
"Ih kok ibunya tidak mengajarkan berbagi?” “bla..bla..bla..”
Atau memarahi anak dan memaksanya untuk berbagi mainan dengan anak yang berusaha merebut?
Bukankah ini akan menjadikan mental anak lemah?
Saya tentu pernah mengalaminya juga, Harvey yang ketika itu saya ajak bermain di taman umum bertemu dengan beberapa anak lain seusianya.
Saat itu Harvey tengah bermain kuda–kudaan, belum berapa lama datang anak lain dan ingin menaiki kuda yang tengah dimainkan Harvey.
BACA JUGA: Dikomen Soal Bentuk Tubuh, Putri Titian Balas Dengan Tegas!
Melihat hal tersebut biasanya karena dorongan rasa tidak enak atau budaya timur yang selalu mendahulukan orang lain kita akan tergerak untuk mengatakan, "Yuk nak berbagi mainannya."
Padahal tahukah Moms saat hal tersebut terjadi mungkin saja di dalam hati anak kita ada perasaan tidak terima karena ia baru saja mendapatkan permainan yang seru tapi justru diminta mengalah?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Glory Oyong |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR