Nakita.id - Stephen P. Barry, pelayan Pangeran Charles menuturkan pengalamannya selama dua belas tahun melayani Pangeran.
Pengalamannya tersebut dikisahkan dalam buku Stephen P. Barry: Royal Service, my twelve years as valet to Prince Charles and Royal Secrets, seperti pernah dimuat Majalah Intisari edisi Mei 1987.
Berikut ini penggalan-penggalan kisahnya.
BACA JUGA: Tinggalkan Anak di Pesantren Sederhana, April Jasmine Ungkap Alasannya
--
Seperti ayahnya, pangeran bisa ganti pakaian dalam waktu beberapa menit.
Jalannya pun seperti berlari, sehingga saya harus ikut gesit kalau tidak mau ketinggalan.
Suatu kali, ketika presiden Zaire melakukan kunjungan resmi, pangeran lewat dengan ngebut di lorong di depan deretan kamar para pengikut presiden itu di Istana Buckingham.
Saat itu sebuah pintu terbuka dan seorang pengikut presiden yang tidak mengenali pangeran menjejalkan pakaiannya ke tangan pangeran.
"Seterikakan!" perintah orang itu dengan galak.
"Baik, Tuan," jawab pangeran sambil membawa pakaian itu kepada saya.
"Coba terka apa yang terjadi, Stephen, saya hampir saja mendapat pekerjaanmu," katanya tanpa marah.
BACA JUGA: Kocak, Temannya Lamaran Samuel Zylgwyn dan Rekan Artis Beri Karangan Bunga Bertuliskan Ini!
Kadang-kadang dalam kunjungan ke tempat asing ia terpaksa harus makan ular atau minum minuman aneh.
"Demi Inggris, aku jalani," katanya selalu, kalau ia harus melaksanakan hal-hal yang sebetulnya sama sekali tidak ia sukai.
Dijamu di mana-mana juga bukan pekerjaan yang enak.
Sebagai tamu kehormatan ia selalu ditempatkan di sebelah wanita yang paling tua atau yang paling dihormati.
Kalau pembicaraan membosankan pun ia tidak boleh memberi kesan bosan.
Padahal kami bergurau dengan gadis-gadis cantik di pojok.
Kalau polisi yang mengawalnva dan saya bisa memilih teman bicara, pangeran dipantek mati oleh nyonya rumah atau dikenalkan kepada anak gadisnya atau bibinya, sehingga pangeran sering iri kepada kami.
BACA JUGA: Upacara 3 Bulanan, Lucunya Anak Kembar Kadek Devi Pakai Baju Adat Bali
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Pangeran Charles Pernah Dikira Pelayan, Disuruh Menyetrika Pakaian Tamu Kenegaraan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR