Jeany sudah terpilih menjadi bagian dari tim pelatnas binaan PB PASI sejak usianya masih 15 tahun.
Melansir Bolasport, awalnya Ia menyadari dirinya bisa menjadi sprinter saat dirinya bisa lari kencang saat dikejar anjing.
"Mama saya tahu bahwa lari saya kencang setelah dikejar anjing. Saya pernah dikejar anjing di dekat rumah. Ternyata saya bisa kabur dari kejaran dia karena berlari dengan cepat. Sejak saat itu, saya tahu bisa menjadi sprinter," ungkap Jeany.
Sejak saat itu, Ia rajin berlatih agar terpilih menjadi anggota tim nasional dan dikirim ke Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara di Thailand.
Dengan banyaknya prestasi yang dimilikinya itu, akhirnya Jeany maju menjadi andalan Indonesia dalam ajang pertandingan olahraga se-Asia mendatang.
Jeany menjadi salah satu wakil Indonesia dalam cabang olahraga lari pada Asian Games 2018 dan diharapkan dapat menjadi penerus salah satu seniornya, Lalu Muhammad Zohri.
Selain Jeany, Indonesia menurunkan beberapa atlet muda yang usianya masih di bawah 20 tahun.
Wah, semoga Jeany dapat mengharumkan Indonesia dalam Asian Games 2018 nanti ya Moms!
BACA JUGA: Vivian Kong, Berjanji Akan Tebus Kesalahannya di Asian Games Nanti!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,BolaSport.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR