Nakita.id - Penelitian ilmiah dalam kelas memang sering dilakukan demi kepentingan akademik anak.
Namun, kelalaian saat penelitian tentu bisa berakibat fatal.
Seperti yang terjadi di sekolah dasar di Port Dickson, Malaysia pada 30 Juli lalu.
BACA JUGA: Ini Makanan Agar Tubuh Pulih Pasca Keracunan Seperti Istri Ari Wibowo
Pada hari tersebut seorang guru meminta anak-anak untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah di ruang kelas.
Beberapa siswa diperintahkan untuk mengambil 6 termometer dari laboratorium, namun salah satu termometer tersebut pecah dan cairannya bercecer di lantai.
Merkuri beracun yang berada dalam termometer tidak dibersihkan dengan segera dan guru tak melaporkan kejadian itu kepada manajemen sekolah.
Keesokan harinya, beberapa murid mulai mengalami gejala seperti muntah dan diare.
Saat itulah sekolah mengetahui tentang insiden pecahnya termometer tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR