Nakita.id - Menurut Canadian Society of Pediatrics dan American Academy of Pediatrics, anak-anak tidak boleh memiliki akses penuh ke perangkat genggam.
Misalnya, anak-anak di bawah 2 tahun tidak boleh menggunakan barang-barang seperti itu, anak-anak berusia 3-5 tahun harus menggunakannya selama satu jam sehari, sementara mereka yang berusia 6-18 tahun harus menggunakan gadget hanya 2 jam sehari.
Ini karena, anak-anak menggunakan teknologi 4-5 kali lebih banyak dari yang seharusnya dapat mengakibatkan masalah perkembangan yang serius.
Berikut adalah 10 hal yang akan terjadi jika anak-anak di bawah umur 12 tahun menggunakan gadget.
BACA JUGA: Anti Gadget Palsu, 6 Tips Mudah Ini Bantu Moms agar Tidak Tertipu
1. Pertumbuhan otak
Otak anak-anak tumbuh cukup cepat.
Terlalu banyak menggunakan perangkat internet dan teknologi seperti telepon seluler, TV, iPad dapat menyebabkan gangguan belajar, keterlambatan kognitif dan anak-anak mungkin tidak dapat mengembangkan kemampuan untuk mengatur diri sendiri.
2. Konsekuensi perkembangan
Menggunakan perangkat teknologi menghambat gerakan anak yang menunda perkembangan dan memengaruhi keaksaraan dan prestasi akademik.
Anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh terlalu sering menggunakan gadget.
BACA JUGA: 7 Tanda Jika Memiliki Terlalu Banyak Racun Di Tubuh dan Berikut Cara Menghilangkannya
3. Obesitas
Menggunakan teknologi, dapat mengurangi aktivitas fisik dan menambah berat badan anak-anak dengan lebih mudah.
Ini adalah salah satu alasan mengapa satu dari empat anak di Kanada dan AS mengalami obesitas.
Sekitar 30% anak-anak menderita diabetes yang berarti mereka terpapar pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi dan harapan hidup yang lebih pendek.
4. Kurang tidur
Statistik menunjukkan, 75% anak-anak menggunakan gadget di kamar mereka.
Mereka yang berusia 9-10 tahun tidur lebih sedikit dari yang seharusnya, ini akan memiliki dampak besar pada aktivitas mereka keesokan harinya.
5. Gangguan mental
Penggunaan gadget berlebih dapat menyebabkan perilaku bermasalah, psikosis, gangguan bipolar, kecemasan dan depresi anak.
BACA JUGA: Waspada! Jika Ginjal dalam Bahaya, Tubuh Akan Memberi 7 Tanda Ini
6. Agresivitas
Media yang keras, konten fisik dan seksual, video game penuh kekerasan, pembunuhan dan penyiksaan membuat anak agresif.
Di AS, kekerasan media dikategorikan sebagai risiko kesehatan masyarakat.
7. Demensia
Paparan konten media berkecepatan tinggi adalah alasan mengapa anak-anak susah konsentrasi dan memori yang menurun, yang akhirnya memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar.
8. Kecanduan teknologi
Orangtua yang kecanduan teknologi menghabiskan lebih sedikit waktu dengan anak-anak mereka, dan anak-anak terikat pada teknologi, yang kemudian menghasilkan kecanduan teknologi.
BACA JUGA: Inilah 6 Manfaat Luar Biasa Jalan Kaki Tepat Setelah Makan
9. Radiasi
World Health Organization telah mengklasifikasikan ponsel sebagai kemungkinan karsinogen, atau kategori risiko 2B yang berarti mereka sangat berbahaya bagi perkembangan otak anak-anak.
Menurut Dr Anthony Miller dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Toronto, telepon seluler harus diklasifikasikan sebagai 2A atau kemungkinan karsinogen.
Rekomendasi-rekomendasinya didasarkan pada penelitian terbaru.
10. Kelangsungan hidup
Anak-anak yang menggunakan teknologi di masa kanak-kanak mereka cenderung tidak berkelanjutan karena mereka tidak berkembang sepenuhnya.
Masa depan ada di tangan anak-anak Moms, jadi pastikan mereka dibesarkan dengan baik.
Source | : | Healthy Food House |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR