Sementara satu bayi lainnya, dikatakan Rosa masih dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Pura-pura Mati, Ibu Lurah Ini Berhasil Selamat dari Aksi Pembunuhan
Peti mati yang dibawa Rosa sudah dalam keadaan tertutup rapat dan dia mengatakan pihak rumah sakit melarang untuk membukanya, sehingga keluarga, termasuk Melvin tidak melihat langsung jenazah bayi itu.
Upacara pemakaman pun digelar untuk bayi itu di desa El Coyolar, dengan dihadiri kerabat dan rekan mereka.
Kecurigaan akan cerita bohong yang dibuat Rosa mulai dirasakan Melvin setelah mendengar pengakuan teman-teman kekasihnya itu.
Malam hari usai pemakaman, Melvin dengan ditemani beberapa rekannya memutuskan membongkar kembali makam putranya.
Dia pun terkejut saat membuka peti mati yang diklaim berisi jenazah anaknya, ternyata hanya terdapat boneka.
Untuk menguatkan bukti temuan tersebut, Melvin dan teman-temannya merekam saat mereka membuka peti mati sebelum membawanya ke kantor polisi.
"Semuanya ternyata tidak benar. Saat kami menggali makam dan mengeluarkan peti, kami terkejut apa yang kami temukan di dalamnya adalah boneka yang didandani seperti anak bayi," kata Ismael Mejia, salah seorang rekan Melvin kepada surat kabar lokal, El Heraldo.
Diduga Rosa melakukan kebohongan tersebut karena takut akan ditinggalkan kekasihnya.
Meski akhirnya kebohongannya terungkap, namun Melvin memutuskan tidak melaporkan maupun menuntut pasangannya itu.
BACA JUGA: Dibakar & Dibuang di Hutan Jati, Ternyata Begini Keseharian SPG Korban Pembunuhan di Blora
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul, "Curiga Kematian Anaknya, Pria Ini Gali Makam si Anak dan Ternyata Isinya Berubah Jadi Boneka"
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR