instagram.com/@anggun_cipta
Rilis lagu terbaru, penyanyi cantik Anggun C Sasmi sampaikan pesan ini
Anggun tumbuh menjadi seorang perempuan berdarah Jawa yang terbiasa dengan kata 'nrimo'.
Sebagai wanita dan orang Jawa, saya terbiasa dengan arti kata “nrimo”. Semenjak kecil saya dengar dan pahami arti kata itu. Setelah dewasa baru saya sadari bahwa saya nggak harus setuju dengan pola pemikiran tersebut. Saya pikir dalam hidup kita harus punya mimpi, dan kalau punya mimpi jangan kembali ke tempat tidur tapi bangun dan jelmakan mimpi itu. Saya bekerja keras, belajar menutup telinga dari komentar-komentar orang yang negatif dan juga menolak “nrimo”. Masyarakat menghakimi posisi ibu seakan-akan takdir wanita hanya di rumah saja untuk urus anak dan suami. Ada saja yang mencibir seperti “OK lah jadi wanita karier, tapi kerja melulu kapan bisa urus anaknya?” Ketika banyak orang meremehkan keinginan saya berkarier dalam skala internasional, saya membuktikannya dengan meninggalkan Indonesia dan 20 tahun kemudian, saya mempunyai 8 album internasional dan fans di seluruh dunia. Semua nggak mudah, tapi saya lakukan dengan sepenuh hati. Sebagai seorang ibu yang bekerja, saya tahu berapa beratnya meninggalkan anak. Rasa bersalah selalu dirasakan oleh para ibu pekerja. Tapi saya belajar bahwa kejujuran dan komunikasi adalah yang utama, juga kualitas waktu yang sangat penting dari kuantitas. Anak saya, Kirana adalah prioritas nomor 1, di hati dan di kepala saya. Saya selalu bilang : “Kirana, cinta Mama ke kamu nggak berbatas dan nggak bisa berhenti!” Tapi saya juga memberi tahu dia bahwa sebelum menjadi ibunya, identitas saya adalah seorang wanita yang punya pekerjaan dan cita-cita. Identitas ini tidak akan saya hilangkan untuk menjadi ibunya saja tetapi malah saya tambah. Saya bisa jadi Momstar dan Rockstar. Anak saya pun senang mempunyai ibu yang berprofesi keren menurutnya ???? Dia suka lagu-lagu saya, hadir di konser-konser saya, senang dan bangga melihat saya di TV dan majalah. Cinta dan kejujuran adalah kunci, dan kebahagiaan anak saya membuktikan bahwa saya bisa menjadi ibu dan wanita karier. Ini adalah momen saya menjadi wanita di luar ekspektasi. Saya yakin di luar sana masih banyak wanita yang memiliki cerita seperti saya. Yuk berbagi cerita #SiapaBilangGakBisa versi kamu sekarang!
A post shared by Anggun Official (@anggun_cipta) on
Setelah dewasa, Anggun pun menyadari bahwa pemahaman 'nrimo' itu tak harus disetujui sepenuhnya menjadi pola pemikiran.
Anggun bekerja keras dan belajar menutup telinga dengan komentar negatif orang lain.
Kala itu, banyak orang yang meremehkan kemampuan Anggun untuk menjadi wanita karir.
BACA JUGA: Intip Paras Menawan Ibunda Mesty Ariotedjo Saat Muda, Cantik Bak Wanita Bangsawan!
"Sebagai wanita dan orang Jawa, saya terbiasa dengan arti kata “nrimo”.
Semenjak kecil saya dengar dan pahami arti kata itu. Setelah dewasa baru saya sadari bahwa saya nggak harus setuju dengan pola pemikiran tersebut.
Saya pikir dalam hidup kita harus punya mimpi, dan kalau punya mimpi jangan kembali ke tempat tidur tapi bangun dan jelmakan mimpi itu.
Saya bekerja keras, belajar menutup telinga dari komentar-komentar orang yang negatif dan juga menolak “nrimo”.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil, Bukan Hanya Jaga Berat Badan Stabil
KOMENTAR