Mereka curiga karena Danny justru tampak tersenyum.
BACA JUGA: Sejarah Unik di Balik Bridesmaid, Awalnya untuk Melindungi Pengantin Perempuan
Temannya yang lain juga tidak percaya Danny berada di kamar mayat, dia justru terlihat sedang di kamar dan kain yang menutupinya tampak seperti sarung bantal.
Akhirnya, keberadaan Danny dilacak dan dia mengakui semuanya.
Dia mengatakan kepada saluran TV Sur, "Istri saya menelepon setiap minggu hanya untuk meminta kiriman uang lebih banyak."
"Setiap Sabtu dia menelepon dan mengatakan bahwa saya telah mengiriminya banyak uang, namun saya harus mengiriminya lebih banyak lagi."
"Dia terus meminta saya mengiriminya ponsel. Saya sudah mengiriminya enam dan dia selalu beralasan bahwa ponselnya telah dicuri."
Seorang tetangganya di kampung halaman mengungkapkan bahwa berita kematian Danny membuat orangtuanya terpukul.
BACA JUGA: Masukkan Parutan Kentang ke Dalam Kaus Kaki, Hasilnya Mengejutkan
Atas perbuatannya memalsukan kematian, Danny juga mendapat kecaman di media sosial.
Zuly Deras menuliskan, "Lebih baik Anda jujur jika tidak ingin lagi membantu daripada berbohong seperti itu. Anda benar-benar bisa mati karena telah main-main. Tuhan mengasihimu."
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR