Dikutip dari acara On The Spot, Poppy Amalya sang psikolog sekaligus pakar pembaca mikro ekspresi mencoba mencari tahu mengenai penyebab Echa terus memilih tidur berhari-hari.
Awalnya, Echa tidak merespons ketika diajak berbicara dengan para tim.
Tapi, ketika Poppy Amalya mengajak Echa berbicara mengenai peristiwa kecelakaannya di masa lalu, Echa mulai meneteskan air mata, meski dengan pandangan kosong.
Selain itu, ketika Poppy dan ibunya berbicara mengenai pengalaman Echa sebagai atlet, tiba-tiba Echa menangis.
Poppy menyebut bahwa Echa menangis seperti orang frustasi.
BACA JUGA: Paling Tak Bisa Menahan Amarah, 3 Zodiak Ini Sering Ditinggal Pasangan
"Apabila anda perhatikan air mata yang muncul dari tengah, ini menandakan frustasi. Saat saya berbicara mengenai atlet, ia menangis. Ini berarti atlet adalah hal yang penting," kata Poppy.
Ibunya juga menjelaskan, Echa pernah mengungkapkan jika Ia tidak ingin tidur (lama) lagi.
"Mungkin, Ia memiliki tantangan yang harus memberikan lebih, dimana pada saat yang bersamaan Ia mendapatkan bully. Pada saat ada tantangan, Echa solusinya adalah tidur, " kata Poppy.
Poppy juga menyebut masalah yang dialami Echa karena merasa tidak percaya diri dengan saudara-saudaranya.
"Ditambah lagi saya tidak tahu mengenai pola asuhnya, Echa memiliki persoalan sendiri mengenai figur kakak yang role model terlalu sempurna, adik yang role model terlalu sempurna. Dan Ia berada di batas ambang karena berada di kondisi yang berbeda signifikan," lanjut Poppy.
Poppy lalu meminta sang ibu dan keluarga menerima ketidaksempurnaan Echa dan menerimanya apa adanya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR