Rasa frustasi yang dialami Echa kemungkinan diakibatkan bully-an dari teman-teman dan merasa minder karena tidak banyak berprestasi seperti saudaranya.
"Saya tidak tahu mengenai pola asuhnya, Echa memiliki persoalan sendiri mengenai figur kakak yang role model terlalu sempurna, adik yang role model terlalu sempurna. Dan Ia berada di batas ambang karena berada di kondisi yang berbeda signifikan," kata Poppy.
Poppy lalu menggenggam tangan Echa dan memberikannya dukungan.
BACA JUGA: Tragedi Mengejutkan di Perayaan Ulang Tahun, Niat Makan Kue Rambut Anak Ini Malah Terbakar Lilin!
Ia juga mengingatkan kepada orangtua Echa untuk menerima ketidaksempurnaan anaknya.
Ibu Echa seketika memeluk anaknya dan menangis sambil berucap jika Ia sangat menyayangi anaknya.
Echa yang awalnya hanya diam dan memiliki tatapan kosong, kemudian menangis tersedu-sedu.
Beberapa waktu setelah bertemu dengan Poppy, keadaan Echa berangsur-angsur membaik.
Gadis remaja tersebut mulai terbuka dan bisa berkomunikasi dengan baik.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR