Melalui metode Baby Led Weaning orangtua menentukan apa yang ditawarkan untuk dimakan, tetapi bayi yang menentukan apa yang akan mereka pilih, berapa banyak, dan seberapa cepat apa menghabiskannya.
Mengenai metode ini, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A mengungkapkan pendapatnya.
Dilansir dari IDAI, menurutnya metode Baby-Lead Weaning masih diperdebatkan sebagai metode pemberian MPASI pertama.
BACA JUGA : Prinsip Kate Middleton dalam Mendidik Anak Patut Ditiru Nih, Moms
Sebab menurut banyak ahli metode Baby-Lead Weaning berisiko membuat bayi mengalami kekurangan nutrisi, karena bayi yang menentukan jenis makanan yang dihabiskan dan berapa banyak.
Kenapa banyak ahli berpendapat seperti itu?
Hal ini karena asupan yang dipilih bayi kerap kali tidak dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serta zat gizi mikro terutama zat besi.
Ada juga ahli yang tidak setuju dengan metode pemberian makan terbaru ini.
Alasannya, metode Baby-Lead Weaning berisiko membuat bayi tersedak.
Dua studi kecil oleh Cameron (2013) dan Morrison (2016), mengindikasikan adanya risiko tersedak lebih tinggi pada bayi yang mendapat Baby-Led Weaning.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR