Nakita.id - Seorang bocah mengidap sindrom Steven Johnson, yaitu keadaan dimana mata selalu berair, kulit melepuh hingga memerah dan bahkan terjadi gangguan pada organ tubuhnya.
Keadaan tersebut dialami bocah berusia 11 tahun bernama Khairi Iskandar.
Sindrom tersebut bahkan membuat penglihatan mata Khairi kabur serta kulitnya seperti terbakar.
BACA JUGA: Jangan Lagi Diabaikan! Tangan Kemerahan Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Kondisi tersebut awalnya karena Khairi mengalami demam akibat terkena alergi obat jenis antibiotik penurun panas.
Melalui akun Facebook ibunya, Nur Fazella, ia membagikan kondisi yang dialami anaknya mulai dari awal kondisi hingga kini sudah mulai membaik.
Nur Fazella membagikan kondisi anaknya saat empat hari terserang sindrom Steven Johnshon.
Saat itu, kulit di sekujur tubuh Khairi gosong seperti bekas luka bakar bahkan sampai di wajahnya.
Tetapi, tak sampai seminggu setelah anaknya dibawa ke rumah sakit, kondisinya justru makin memburuk.
Bahkan pengelihatan matanya kabur, dan ia terlihat tak memakai pakaian.
Kulitnya makin menghitam seperti luka bakar baru dan memenuhi sekujur tubuh serta wajahnya.
Tetapi meski keadaan memburuk, Nur Fazella mengabarkan bahwa anak laki-lakinya sudah mulai makan dan minum.
Barulah setelah sekitar dua minggu dirawat di rumah sakit, Nur Fazella menceritakan bahwa anaknya mengidap sindrom Steven Johnson.
BACA JUGA: Waspada! Wajah Anak ini Melepuh Setelah Pakai Make Up Mainan
'Steven Johnson Syndrome.Takut saat melihat keadaan laki-laki tampanku.
Sudah minggu ketiga, tetapi masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Matanya masih rabun, mulutnya masih terluka dan muncul borok. Bagian luar kulitnya sudah mulai kering dan mengelupas.
Ia mengalami demam tinggi, 41 derajat paling tinggi. Empat kali ganti antibiotik dengan dosis yang paling ampuh. Syukurlah demamnya mulai turun.
Karena doa dari semua keluarga dan teman. Dan izin Allah. Terimakasih. Tuhan akan membalasnya.
Semoga kalian diberkahi Allah.
#abangkhairi
#harike18.'
BACA JUGA: TKW Asal Indramayu Hilang 13 Tahun di Yordania, Ia Tak Bisa Bicara Bahasa Indonesia!
Sampai lebih dari tiga bulan, Khairi mengalami kondisi tersebut. Ia harus dirawat di rumah sakit.
Nur Fazella mengimbau para Moms untuk mewaspadai pemberian obat kepada anak-anaknya agar tak lagi terulang hal serupa.
BACA JUGA: Dinyatakan Meninggal, Si Ibu Baru Sadar Bayinya Masih Bernapas Jelang Pemakaman
Dilansir dari Mayo Clinic, Steven Johnsons Syndrome bisa menjangkit siapa saja dan melukai sekujur tubuh juga beberapa bagian tubuh akan parah, salah satunya mulut.
Butuh waktu selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk penderita bisa mulai makan dengan normal karena napsu makan jelas akan menurun karena kondisi mulut tidak memungkinkan untuk makan.
Kondisi tersebut diawali dengan alergi obat atau pemakaian obat yang tak sesuai anjuran.
Penderita akan mengalami berbagai gejala awal antara lain demam, nyeri di kulit, ruam merah, melepuh pada beberapa bagian tubuh dan lecet serta mengelupas, seperti yang dirasakan Khairi.
BACA JUGA: Meski dalam Kondisi Prihatin Soal Shakira Aurum, Aksi Sosial Mantan Suami Denada Banjir Pujian
Bila mengalami kondisi tersebut, baiknya segera memeriksakan diri ke dokter, sebelum kondisi tubuh makin memburuk. (*)
Source | : | Facebook,Health Line |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR