"Pertama, yakini tujuan akhir itu yang benar-benar kita yakini. Contohnya, kita benar-benar ingin membeli mobil, ingin pergi liburan, memiliki rumah. Jadi itu dijadikan motivasi untuk menabung," jelasnya.
BACA JUGA: 7 Aturan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Bepergian dengan Pesawat, No. 6 Agak Aneh!
Menurut Prita yang kedua, kita harus langsung memisahkan antara gaji dengan tabungan tersebut.
Dan harus ditransfer otomatis supaya kita tidak tergoda dengan hal-hal yang lain.
"Ketiga, saat uangnya sudah terkumpul, segera dicairkan supaya kita langsung membeli barang-barang yang benar-benar diinginkan tadi."
BACA JUGA: Young Lex Lagi-lagi Tuai Kontroversi, Anji Mengkritik: Young Lex Kampr*t
Dalam seminarnya, Prita memberikan persentase pembagian gaji dalam perencanaan keuangan.
Idealnya, dari total penghasilan, sebesar 5% perlu dipisahkan untuk zakat, infaq, dan sedekah.
Sebesar 30% dialokasikan untuk cicilan atau pinjaman, 10% untuk dana darurat dan asuransi, 15% investasi.
Lalu, 30% untuk biaya hidup, dan 10% untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup Moms.
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR